Saya Mencari Jawaban atas Kekosongan Hidup dari Film
Kreativitas sineas di Bali tak redup meski pandemik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Pandemik COVID-19 tidak sepenuhnya berdampak buruk bagi para sineas lokal. Meskipun kegiatan di lapangan dibatasi, namun mereka tetap produktif dalam menghasilkan karya-karyanya. Hal itu pula yang dilakukan oleh sineas asal Bali, Ida Bagus Nirartha Bas Diwangkara.
Nirartha berupaya untuk tetap produktif saat pandemik, mulai dari menyiapkan garapan film, hingga mengurus usahanya yang lain. Apa saja karya yang dilahirkan Nirartha selama masa pandemik ini? Bagaimana dunia film mempengaruhi kehidupannya?
Baca Juga: 5 Fakta Film Lara, Kisah Nyata Kolektor Spirit Doll di Bali
1. Aktif dalam komunitas film di Bali sejak 2008
Nirartha mengungkapkan kecintaan terhadap dunia film sudah ia rasakan sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Dunia sinema begitu berpengaruh terhadap hidupnya. Ia belajar tentang hidup dari film, Televisi, dan seni audio visual lainnya. Nirartha kemudian aktif dalam kegiatan di komunitas pemutaran serta apresiasi film di Bali sejak tahun 2008.
“Saya belajar tentang hidup dan bahkan diri saya sendiri, dari film, TV, dan seni audio visual lainnya. Saya mencari jawaban dari kekosongan hidup dari film, dari tokohnya, dari narasinya. Pada akhirnya, saya sudah tidak merasa menemukan semua jawaban atas masalah hidup, terutama dari sekitar saya,” jelasnya.
Pada tahun 2018, ia memutuskan untuk terjun dan menghandle produksi film di komunitasnya. Nirartha meyakini bahwa ia harus membuat film sendiri dan menemukan isu-isu yang ingin dibahas. Kegiatan ini ia lakukan setelah bekerja di kantor organisasi pariwisata Bali Tourism Board (BTB) atau GIPI Bali.
Empat tahun sebelumnya, pada tahun 2014, ia mendapatkan beasiswa dari Aminef untuk belajar membuat film dasar dan magang di festival film. Sepulangnya ke Bali, ia berkegiatan di komunitas apresiasi film. Selain itu, ia juga membuka usaha food and beverage di Denpasar.