Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat perayaan Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka, tradisi yang paling ditunggu-tunggu adalah arakan ogoh-ogoh. Bentuk ogoh-ogoh yang umumnya dibuat oleh para pemuda wujudnya menyeramkan dan ukurannya besar. Ogoh-ogoh tersebut akan diarak pada saat pangerupukan atau sehari sebelum Hari Raya Nyepi.
Nah sebelum pembuatan ogoh-ogoh, biasanya akan diawali dengan membuat sketsa gambar ogoh-ogoh. Cek yuk di bawah ini sketsa ogoh-ogoh tahun 2023 di Kota Denpasar:
Baca Juga: Mitos Burung di Dunia, Garuda Jadi Inspirasi Ogoh-ogoh Tainsiat 2023
1. Sketsa Ogoh-ogoh Garuda Suwarnakaya atau garuda bertubuh emas dari Banjar Tainsiat. Sketsa dibuat oleh maestro ogoh-ogoh dari Banjar Tainsiat, Denpasar Utara, Nyoman Gede Sentana Putra (Kedux)
Garuda Suwarnakaya, sketsa ogoh-ogoh Banjar Tainsiat tahun 2023. (Instagram.com/keduxgarage) 2. Sketsa Ogoh-ogoh Nyapa Kadi Aku dari Banjar Gaduh, Sesetan, Denpasar Selatan. Ogoh-ogoh ini bercerita tentang sisi gelap manusia yang harus dikendalikan
Sketsa ogoh-ogoh 'Nyapa Kadi Aku' Banjar Gaduh. (Instagram.com/pecintaogohogoh) 3. Sketsa Ogoh-ogoh Kebo Iwa karya Banjar Belong Gede, Pemecutan Kaja, Denpasar Utara. Ogoh-ogoh ini menggambarkan patih sakti dari Bali yang bernama Patih Kebo Iwa. Patih ini sangat ditakuti oleh Majapahit karena sangat susah untuk ditaklukkan
Sketsa ogoh-ogoh 'Kebo Iwa' Banjar Belong Gede. (Instagram.com/pecintaogohogoh) 4. Sketsa Ogoh-ogoh Gamang Hana Maya di Banjar Liligundi, Denpasar Utara. Ogoh-ogoh ini bercerita tentang sosok yang menjadi pelindung kehormatan perempuan. Gamang Hana Maya juga mengajarkan untuk selalu menghormati perempuan
Skeetsa Ogoh-ogoh 'Gamang Hana Maya' Banjar Liligundi. (Instagram.com/pecintaogohogoh) 5. Sketsa Ogoh-ogoh Angsu Syamantaka karya pemuda Banjar Pulugambang, Peguyangan, Denpasar Utara. Syamantaka dalam kepercayaan Hindu dikenal sebagai permata anugerah dari Dewa Matahari atau Dewa Surya
Skeetsa Ogoh-ogoh 'Angsu Syamantaka' Banjar Pulugambang. (Instagram.com/pecintaogohogoh) 6. Sketsa Ogoh-ogoh Drah Sarpanaka, Banjar Pemalukan, Peguyangan, Denpasar Utara. Sarpanaka adalah sosok raksasa wanita yang merupakan adik kandung dari Rahwana
Skeetsa Ogoh-ogoh 'Drah Sarpanaka' Banjar Pemalukan. (Instagram.com/pecintaogohogoh) 7. Sketsa Ogoh-ogoh Gana Supat dari Banjar Buana Indah, Padang Sambian, Denpasar Barat. Ogoh-ogoh ini mengisahkan tentang Dewa Ganesha
Sketsa Ogoh-ogoh 'Gana Supat' Banjar Buana Indah. (Instagram.com/st.dharmacitta) 8. Sketsa Ogoh-ogoh dari Banjar Dukuh Mertajati, Sidakarya, Denpasar Selatan ini mengisahkan tentang perdamaian dan peperangan. Ironisnya peperangan tetap masih menjadi pilihan di masa kini padahal hanya akan memberikan kehancuran dan korban jiwa
Sketsa Ogoh-ogoh dari Banjar Dukuh Mertajati. (Instagram.com/st.tunasmuda) 9. Sketsa Ogoh-ogoh Cetik Gringsing Banjar Mekar Jaya, Kepaon, Pemogan, Denpasar Selatan. Ogoh-ogoh ini bercerita tentang ilmu hitam di Bali yang bernama Cetik Gringsing
Sketsa Ogoh-ogoh 'Cetik Gringsing' Banjar Mekar Jaya. (Instagram.com/ogohogohdenpasar)