3 Rekomendasi Novel Tema Feminisme: Lawan Patriarki!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada masa kini, semangat feminisme banyak digaungkan oleh masyarakat, terutama perempuan. Dilansir dari Human Rights Careers, feminisme berkaitan dengan kepercayaan bahwa perempuan berhak mendapatkan kesetaraan sosial, ekonomi, politik, hak, dan kebebasan. Kebebasan ini dituntut karena budaya patriarki masih terus merajalela. Banyak di antara pejuang feminisme yang tidak mendapat kesetaraan di seluruh aspek dan lingkungan.
Beberapa penulis menuangkan cerita yang berkaitan dengan feminisme ke dalam novel. Nah, buat kamu yang tertarik dengan isu feminisme, yuk intip rekomendasi novel yang berkaitan dengan kesetaraan gender di bawah ini, merujuk pada humanrightscareers.com.
Baca Juga: Muda dan Berdaya! Inilah 5 Tokoh Feminisme Muda Inspiratif Zaman Now
Baca Juga: 5 Cara Spill Kasus Kekerasan Seksual di Medsos
1. Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam, karya Dian Purnomo
Buku ini menceritakan perjuangan seorang gadis dari Sumba, yaitu Magi. Magi merupakan sarjana pertanian lulusan universitas di Jawa dan bekerja di suatu instansi daerah Sumba, kampung halamannya. Singkat cerita, Magi diculik oleh sekelompok orang untuk dikawinkan dengan seseorang yang disegani oleh masyarakat setempat. Penculikan ini membuahkan trauma pada diri Magi, membuatnya ingin menuntut hak dan kebebasannya sebagai seorang perempuan.
'Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam' cocok sekali untuk kamu yang penasaran dengan isu ketidaksetaraan gender di pedalaman Indonesia. Budaya setempat yang kental lengkap dengan mitos-mitosnya digambarkan dengan baik oleh penulis pada buku ini.
2. Kim Ji-Yeong, karya Cho Nam-Joo
Isu gender inequality tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga Korea. Cho Nam-Joo menceritakan bagaimana perjuangan seorang ibu rumah tangga bernama Kim Ji-Yeong berada di bawah tuntutan, bahwa perempuan harus patuh terhadap laki-laki. Perjalanan Kim Ji-Yeong sejak kecil hingga berumah tangga merepresentasikan budaya patriarki yang sangat kental di Negeri Ginseng.
Buku ini sangat laris terjual di Korea. Bahkan member BTS, RM, juga merekomendasikan buku ini, lho!
3. Re: dan peRempuan
Maman Suherman sebagai penulis dari buku ini memberikan perspektif yang berbeda dalam bukunya. Buku 'Re: dan peRempuan' menjelaskan tentang bagaimana seorang PSK bertahan hidup dengan pekerjaannya. Buku ini terdiri dari dua bagian, yaitu 'Re:' dan 'peRempuan'. 'Re:' menceritakan kehidupan seorang PSK bernama Rere, sementara 'peRempuan' menceritakan anak dari Rere.
Bahasan dari buku ini terbilang cukup sensitif. Akan tetapi, siapa sangka buku karya alumni Kriminologi dari universitas di Indonesia ini memiliki banyak makna kehidupan yang bisa bikin kamu terharu.
Nah, itulah 3 rekomendasi buku yang memiliki tema feminisme. Apabila kamu memiliki waktu luang, apa salahnya untuk membaca buku-buku di atas?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.