Dalam kehidupan sehari-hari, tidak sedikit orang yang memilih menyamakan diri dengan lingkungannya ketimbang menampilkan keunikannya. Fenomena ini cukup umum, terutama di masyarakat yang menilai keseragaman sebagai standar kenyamanan. Akibatnya, perbedaan sering kali dianggap aneh atau bahkan menyimpang, padahal menjadi berbeda bukan berarti salah.
Rasa takut untuk tampil berbeda sering membuat seseorang menahan diri dan sulit mengekspresikan potensinya. Padahal, jika berani tampil apa adanya, seseorang bisa memberi warna baru yang mungkin dibutuhkan oleh lingkungannya. Lalu, apa sebenarnya yang membuat banyak orang cenderung takut dianggap berbeda?