Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Cara Support buat Teman yang Punya Utang

ilustrasi seseorang ada hutang (pexels.com/Nicola Barts)

Punya teman yang sedang berjuang dengan utang pasti bisa bikin kamu bingung, kan? Kamu ingin sekali membantunya, tapi gak tahu bagaimana caranya tanpa bikin dia merasa lebih tertekan atau malu. Utang itu memang bisa bikin stres, bahkan bisa menghancurkan rasa percaya diri. Tapi percayalah, dukungan yang kamu berikan bisa menjadi kekuatan besar buat dia untuk menghadapi situasi ini.

Berikut tujuh cara yang bisa kamu lakukan untuk memberikan dukungan kepada teman yang sedang berurusan dengan utang, tanpa membuat dia merasa lebih buruk.

1. Dengarkan tanpa menghakimi

ilustrasi seseorang mendengarkan tanpa menghakimi (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Kadang, yang dia butuhkan hanya ada seseorang yang mau mendengarkan tanpa memberi komentar. Jika dia ingin bercerita tentang apa yang sedang dia alami, beri dia ruang untuk berbicara.

Jangan buru-buru memberikan solusi atau nasihat, cukup dengarkan dan berikan perhatian penuh. Ketika dia merasa didengar dengan empati itu sudah jadi langkah besar untuk membuatnya merasa lebih baik.

2. Tawarkan dukungan, bukan penilaian

ilustrasi seseorang menawarkan dukungan (pexels.com/Antoni Shkraba)

Punya utang bisa bikin seseorang merasa sangat malu. Jadi, sangat penting bagimu untuk menunjukkan dukungan tanpa memberi penilaian.

Cobalah untuk mengatakan sesuatu yang menenangkan seperti, "Aku tahu ini pasti berat banget buat kamu, tapi aku yakin kamu bisa melewati ini." Dengan dukungan seperti ini, dia akan merasa lebih dihargai dan gak tertekan.

3. Bantu dia melihat masalah dari perspektif yang berbeda

ilustrasi seseorang perspektif yang berbeda (pexels.com/Christina Morillo)

Bukan gak mungkin, dia merasa terjebak dalam utang dan gak tahu harus mulai dari mana. Kalau dia siap untuk membahas tentang solusi, bantu dia melihat masalah ini dari sudut pandang yang berbeda. Alih-alih fokus pada betapa banyaknya utang, ajak dia untuk menyusun langkah-langkah kecil yang bisa dia ambil untuk mulai menyelesaikan masalah ini.

Bisa dengan membuat daftar utang, menetapkan prioritas pembayaran, atau mencari cara untuk mengurangi pengeluaran yang gak perlu. Bantuanmu dalam merencanakan langkah-langkah ini bisa memberikan dia harapan baru.

4. Berikan informasi yang berguna tanpa memaksakan diri

ilustrasi seseorang memberikan informasi (pexels.com/Ninthgrid)

Selanjutnya, dia mungkin gak tahu pilihan apa saja yang tersedia untuk membantu melunasi utang. Kalau kamu tahu ada solusi atau informasi yang bisa membantu, seperti cara konsolidasi utang atau program pengurangan bunga, bagikan informasi itu dengan bijak.

Jangan memaksa dia untuk mengikuti saranmu, tapi cukup tawarkan dengan lembut. Dengan begitu, dia bisa memutuskan apakah ini sesuatu yang cocok buat dia.

5. Dukung dengan cara yang membuat dia merasa dihargai

ilustrasi seseorang memberikan dukungan (pexels.com/Monstera Production)

Menghadapi utang bisa sangat merusak harga diri. Oleh karena itu, usahakan untuk tetap memberikan dukungan yang menunjukkan bahwa kamu menghargai usahanya.

Hargai setiap langkah kecil yang dia ambil, meskipun itu hanya mengurangi pengeluaran atau menabung sedikit uang. Dukung dia dengan kata-kata positif dan beri semangat supaya dia tetap merasa dihargai dan gak merasa sendirian dalam perjalanan ini.

6. Tawarkan bantuan jika dibutuhkan

ilustrasi seseorang memberikan dukungan emosi (pexels.com/Timur Weber)

Terkadang, dia yang sedang berurusan dengan utang bisa merasa kewalahan dengan kehidupan sehari-hari. Jika kamu merasa bisa membantu, tawarkan bantuan dengan cara yang gak memberatkanmu.

Mungkin kamu bisa membantunya dengan urusan rumah tangga atau memberi dia waktu untuk beristirahat. Dengan cara ini, kamu bisa meringankan sedikit bebannya dan memberikan dia ruang untuk lebih fokus menyelesaikan masalah utangnya.

7. Hormati keputusannya

ilustrasi orang berdiskusi (pexels.com/Khwanchai Phanthong)

Gak semua orang merasa nyaman menerima bantuan uang dari teman, bahkan kalau itu hanya pinjaman. Jika kamu ingin menawarkan bantuan finansial, pastikan kamu melakukannya dengan cara yang sangat sensitif.

Tanyakan dengan lembut dan hati-hati. Jika dia menolak, hormati keputusannya dan jangan memaksakan diri. Terkadang, dukungan emosional yang tulus lebih berharga daripada bantuan uang.

Teman yang punya utang pasti merasa tertekan dan cemas, baik secara finansial maupun emosional. Tapi sebagai teman, kamu bisa memberikan dukungan yang sangat berarti dengan cara yang penuh empati dan tanpa menghakimi. Karena terkadang, hanya dengan ada di sisi dia, kamu sudah memberikan dukungan yang lebih berarti daripada yang kamu bayangkan.

Share
Topics
Editorial Team
RINA WATI
EditorRINA WATI
Follow Us