Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
by Svetlana Stoyanova

Anjing selalu jadi hewan peliharaan yang penurut dan setia. Tapi tahukah kamu, ada beberapa orang yang justru sangat menikmati mengonsumsi daging anjing. Ambil contoh di Bali.

Bali Animal Welfare Association (BAWA) mengungkap sebuah data, mengonsumsi daging anjing di Bali mencapai 100 ribu ekor per tahunnya. Angka ini muncul berdasarkan survey yang dilakukan pada tahun 2012-2016.

Sajian anjing ini umumnya disebut sebagai RW atau rintek wuuk, dari bahasa Manado, yang artinya "bulu halus".

Bahkan ada kepercayaan jika mengonsumsi daging anjing bisa menyembuhkan asma, meningkatkan stamina, dan lainnya. Tapi benarkah seperti itu? Berikut ini ulasannya.

1. Anjing banyak diburu karena lebih praktis daripada sapi

topdogtips.com

Untuk alasan praktis, anjing banyak diburu karena tidak memerlukan ruang dan pakan seperti sapi. Itu sebabnya, anjing banyak diburu untuk dijual dan dikonsumsi.

2. Daging anjing yang dikonsumsi menyebabkan rabies

Editorial Team

Tonton lebih seru di