6 Makanan yang Bisa Bantu Cegah Obesitas, Cocok untuk Diet

20 Jul 2023, 11:00 WIB

pexels.com/Destiawan Nur Agustra

Jutaan orang di seluruh dunia terpengaruh oleh masalah kesehatan utama satu ini, bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan ada lebih dari 650 juta orang dewasa di seluruh dunia yang dianggap obesitas. Selain itu, kondisi ini juga dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.

Walaupun ada banyak faktor yang mempengaruhi obesitas, tapi dalam kondisi ini pola makan turut memainkan peran penting. Mengonsumsi makanan tinggi kalori dan rendah nutrisi, seperti junk food merupakan penyumbang utama berat badan melonjak bahkan obesitas.

Meski demikian, tak perlu khawatir. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa makanan yang bisa membantu mempertahankan berat badan dan mencegah obesitas.

Dilansir Health Shots, beberapa makanan ini yang dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat dan mencegah obesitas.

1. Sayuran hijau

pexels.com/Cats Coming

Makan pertama yang bisa dijadikan sebagai pilihan tepat untuk mengelola berat badan adalah sayuran hijau, seperti bayam, kangkung dan sawi hijau rendah kalori serta tinggi serat.

Selain itu, jenis sayuran ini juga kaya akan vitamin dan mineral yang memiliki peran penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Bahkan, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS Medicine mengatakan bahwa meningkatkan konsumsi sayuran hijau dikaitkan dengan penurunan resiko obesitas.

2. Kacang

pexels.com/Marta Branco

Makanan lain yang bisa dijadikan sebagai pilihan tepat untuk mengelola berat badan adalah kacang-kacangan, seperti almond, kenari dan kacang mete mengandung protein, serat serta lemak sehat. Kacang-kacangan dapat membantu mencegah makan berlebihan dan meningkatkan rasa kenyang.

Sebuah penelitian mengatakan bahwa kacang-kacangan dapat membantu kamu dalam mencegah obesitas. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengganti makanan pokok harian, seperti susu dan mentega dengan selai kacang dan susu almond.

3. Kacang-kacangan

pixabay.com/Annquasarano

Mengonsumsi kacang-kacangan, seperti lentil, buncis dan kacang hitam yang mengandung protein serta serat dapat membantu kamu mencegah agar tidak makan berlebihan dan meningkatkan rasa kenyang.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa dengan mengonsumsi kacang polong dikaitkan dengan penurunan risiko obesitas.

4. Yogurt

pexels.com/Any Lane

Kaya akan protein dan kalsium membuat yoghurt dapat dijadikan sebagai alternatif kamu dalam mengurangi makanan berlebihan sehingga bisa mencegah obesitas. Selain itu, kandungan probiotik dalam yogurt dapat membantu meningkatkan kesehatan usus.

5. Biji-bijian utuh

pexels.com/Suze Hazelwood

Mengandung serat yang tinggi membuat biji-bijian, seperti beras merah, quinoa dan gandum dapat berkontribusi dalam membantu mencegah kenaikan berat badan. Tak hanya itu, kandungan vitamin dan mineral dalam biji-bijian juga memiliki peran penting untuk kesehatan tubuh.

Dengan mengonsumsi makanan berserat tinggi dapat membuat usus menjadi sehat dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Kondisi ini juga dapat membantu kamu untuk mempertahankan berat badan dan membuatmu lebih sedikit makan.

6. Buah Beri

pexels.com/Susanne Jutzeler

Kaya akan antioksidan dan serat menjadikan buah beri, seperti stroberi, blueberry, dan raspberry cocok untuk dijadikan sebagai pilihan yang tepat dalam membantu kamu menjaga berat badan agar tidak naik.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients mengkonsumsi buah beri dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin dan penurunan risiko obesitas.

Ingin mencegah obesitas dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, maka jangan lupa masukkan enam makanan ini ke dalam diet harian kamu.

Perlu digaris bawahi, meski pola makan memiliki peran penting dalam menjaga berat badan, tetapi aktif beraktivitas, cukup tidur dan mengelola stres juga tak kalah penting untuk tetap diperhatikan.

Kamu bisa mengurangi risiko obesitas dan meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh dengan cara menerapkan gaya hidup sehat yang mencakup diet seimbang dan aktivitas fisik yang teratur.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.