Dari banyaknya serial kartun yang pernah tayang di televisi, beberapa dari kamu mungkin masih ingat dengan kartun bisu? Kartun yang tampil hanya dengan sketsa adegan dan minim dialog, namun masih tetap mampu menghibur penontonnya.
Untuk bernostalgia sejenak, mari simak daftar kartun bisu yang pernah ditayangkan di televisi nasional. Adakah dari kartun berikut yang jadi favoritmu?
Tom and Jerry jadi kartun pertama yang terkenal sangat menghibur, meski para karakternya tidak banyak berdialog. Hanya dengan melihat tingkah kucing dan tikus ini saja, kamu sudah tertawa dibuatnya.
Tapi kamu tahu, gak? Faktanya, Tom dan Jerry dapat berbicara, lho. Hanya saja mereka tidak melakukannya sesering itu. Biasanya kamu hanya dapat menyaksikan kekonyolan yang disajikan melalui adegan, ekspresi, serta teriakan mereka.
Kartun berdurasi singkat ini berpusat pada dua karakter utama, Vicky dan Johnny, yang diceritakan seringkali bertengkar maupun gak akur satu sama lain.
Para karakter di series ini memiliki keunikan tersendiri. Mereka memakai sebuah per untuk beraktivitas sekaligus berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Apa kamu pernah menontonnya?
Siapa yang tidak tertawa melihat tingkah laku Beruang Kutub satu ini? Meskipun tidak ada dialog yang hadir di seriesnya, nyatanya tingkah laku dan suara tertawanya Bernard Bear sudah jadi ciri khas tersendiri.
Series yang mengangkat tema ringan ini lebih sering berfokus pada keluguan serta kecerobohan yang dimiliki sang karakter utama, Bernard Bear. Meskipun tidak ada sosok villain atau antagonis, namun tidak lantas membuat series ini jadi membosankan untuk ditonton.
Ada banyak karakter hewan yang hadir dalam serial animasi ini, mulai dari larva, lalat, siput, kumbang kotoran, dan sebagainya. Humor yang diselipkan di dalamnya pun sangat menghibur.
Namun, kamu gak disarankan untuk menonton kartun ini sambil makan, mengingat ada banyak hal-hal jorok yang ditampilkan, seperti lendir, kotoran, juga gas buang angin.
Biasanya karakter utama ialah sosok yang akan selalu menang di akhir cerita. Tapi entah kenapa, hal tersebut tidak berlaku dalam serial animasi The Owl. Di kartun ini, justru karakter utama yang sering mendapat kesialan, bahkan bernasib buruk di penghujung cerita.
Meski selalu mendapat bad ending, tapi karena visual animasinya sangat polos dan ringan, hal ini membuat seriesnya jadi nyaman ditonton. Bukannya sedih, malah kamu akan merasa terhibur, dan selalu menebak-nebak akhir apa yang akan dirasakan oleh sang burung hantu.
Berbeda dari lainnya, Shaun the Sheep jadi series animasi yang memakai teknik stop motion dalam proses pembuatannya. Tokoh yang ada di series ini pun cukup beragam. Mulai dari sekumpulan domba yang berbeda-beda karakter, anjing penjaga yang selalu kewalahan, pemilik domba yang unik, serta karakter pelengkap lainnya.
Di setiap episode, kamu akan dibuat terpukau dengan karakter Shaun yang begitu pandai memimpin dan mencari penyelesaian masalah. Karakter sampingan lainnya pun gak kalah menariknya. Kehadiran mereka membuat jalan ceritanya semakin seru untuk ditonton.
Meskipun semua kartun di atas hadir tanpa dialog serta narasi untuk mempertegas ceritanya, namun hal itu tidak membuat kisahnya jadi boring untuk ditonton. Malah, tipe kartun tanpa dialog seperti ini dapat jadi tontonan alternatif bagi kamu yang bosan dengan animasi konvensional lainnya.