Musisi Indonesia tak hanya terkenal di dalam negeri saja. Mereka bahkan juga dikenal hingga ke luar negeri. Buktinya adalah lagu dari beberapa musisi papan atas Tanah Air terpilih untuk mengisi soundtrack film barat. Dari serial drama Korea hingga film blockbuster Hollywood.
Dalam artikel kali ini, akan membahas mengenai band Indonesia yang pernah mengisi soundtrack film luar negeri. Siapa saja mereka? Langsung disimak daftar berikut ini ya!
Band rock legendaris Boomerang mendapat kepercayaan untuk mengisi soundtrack film Lara Croft Tomb Rider: The Cradle of Life (2003). Film yang diadaptasi dari game PC ini menggunakan lagu Boomerang yang berjudul Bebas Hambatan. Band asal Kota Surabaya ini merilis lagu Bebas Hambatan pada tahun 1999.
Lagu ini merupakan bagian dari album Boomerang berjudul Urbanoustic. Liriknya menggambarkan semangat kebebasan dan ketidakberpihakan. Hal ini sesuai dengan karakter Lara Croft, yang diperankan oleh Angelina Jolie.
Band asal Kota Bandung, /rif, mengisi soundtrack film Spider-Man pada tahun 2002. Lagunya berjudul Dunia. Lagu ini dirilis pada tahun 1998, sebagai bagian dari album /rif berjudul Radja.
Lirik lagu Dunia menggambarkan tentang pergulatan manusia dengan kehidupan yang penuh tantangan. Jadi cocok dengan tokoh Spider-Man, yang saat itu sedang mencari jati diri sebagai pahlawan super. Tobey Maguire saat itu memerankan tokoh Peter Parker.
Mengikuti jejak /rif, Edane turut mengisi soundtrack film seri Marvel, Spider-Man 2 (2004). Lagu band asal Jakarta yang terpilih adalah Cry Out. Lagu ini ada di album Edane berjudul Journey, yang dirilis pada 1992. Lagu ini memiliki gaya musik rock yang energik berbalut sayatan gitar melodi dari Eet Sjahranie.
Liriknya memiliki semangat perlawanan terhadap ketidakadilan dan ketidakpuasan terhadap kondisi sosial yang sedang terjadi. Beat lagunya sangat cocok dengan aksi-aksi yang dilakukan oleh Spider-Man. Karakter Peter Parker di film ini masih diperankan oleh Tobey Maguire, dan merupakan kelanjutan dari film Spider-Man (2002).
Band Indie asal Jakarta, Payung Teduh, ikut ambil bagian sebagai pengisi soundtrack di film Wreck-It Ralph: Ralph Breaks Internet (2018). Lagu Sebuah Lagu dipilih untuk mengiringi Ralph, tokoh kartun di film ini. Lagu ini khusus untuk penayangan film Wreck-It Ralph di area Indonesia dan Malaysia.
Lagu tersebut ada di album berjudul Payung Teduh, yang dirilis pada 2010. Lagu ini memiliki lirik sederhana, namun sarat akan makna. Pendengar akan dibawa ke situasi emosional yang mencerminkan perasaan cinta, dan kerinduan seseorang yang mendalam terhadap pujaan hatinya. Lagu ini menggambarkan hangatnya persahabatan antara Ralph dan Vanellope.
Band asal Kota Kembang Bandung, Mocca, cukup terkenal bagi penggemar serial TV Korea. Beberapa lagunya pernah nangkring di beberapa tayangan TV dan iklan di Korea. Lagu Happy sangat populer, hingga liriknya diubah ke Bahasa Korea. Lagu Happy juga sempat menjadi soundtrack serial KDrama, Flower Boy of The Ramyun Shop.
Lagu Do What You Wanna Do dan I Will menjadi soundtrack film Korea berjudul Bandhobi yang tayang pada 2009. Lagu My Diary pernah menjadi soundtrack variety show, Hello Baby. Tidak hanya sebagai soundtrack film atau series, lagu Mocca juga digunakan untuk produk iklan di Korea.
Lagu The Best Thing digunakan dalam iklan produk elektronik pendingin ruangan merek ternama di Korea pada tahun 2008. Lee Sun Kyung menjadi bintang video iklan tersebut. I Remember juga pernah dijadikan sebagai lagu untuk iklan maskapai penerbangan Korea.
Lagu Shadow dari Nidji mengisi soundtrack series Heroes, yang ditayangkan di NBC pada 2008. Lagu ini ada di album Nidji berjudul Liberty Victory, yang dirilis pada 2007. Lagu dengan nuansa rock enerjik ini berisi tentang harapan seseorang untuk mendapatkan pasangan.
Heroes adalah sebuah series drama fiksi ilmiah. Menceritakan tentang orang-orang yang tiba-tiba mendapatkan kekuatan luar biasa, layaknya manusia super. Series karya Tim Kring ini sangat populer pada tahun 2006 hingga 2010.
Keren ya para musisi Indonesia ini. Mereka ternyata tidak hanya dikagumi di Tanah Air. Semoga ke depannya, lebih banyak lagi musisi Indonesia yang terlibat dalam film-film luar negeri.