Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rasa takut (pexels.com/MART PRODUCTION)

Terbelenggu rasa takut bisa menghambat langkah. Peluang mengembangkan diri terbuang sia-sia. Ini adalah fakta jika kamu memandang ketakutan dengan cara yang keliru. Padahal rasa takut bukan berarti mendominasi diri dengan prasangka negatif.

Semua tergantung dari perspektif yang kamu terapkan. Apakah menjadikan rasa takut sebagai ancaman, atau memandangnya sebagai motivasi. Apa yang harus dilakukan untuk mengubah perspektif buruk tentang ketakutan? Coba lima tips ini, dan rasakan pengaruhnya.

1. Memahami rasa takut adalah hal yang normal

ilustrasi rasa takut (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sudah banyak orang yang hidup dibayangi oleh rasa takut. Bahkan sampai menghambat langkah dan perkembangan diri. Kondisi seperti ini bisa menghambat tercapainya keberhasilan. Rasa takut membuat seseorang tidak bisa berpikir logis.

Sudah saatnya berusaha melihat rasa takut dari perspektif yang tepat. Pahami jika itu adalah gejolak emosi yang normal. Setiap individu pasti pernah mengalami rasa takut dalam hidupnya. Tapi yang paling penting, kamu jangan terkecoh oleh pemikiran negatif. Karena ketakutan belum tentu terbukti.

2. Rasa takut adalah alarm peringatan agar lebih mawas diri

Editorial Team

Tonton lebih seru di