Menjalani puasa tanpa persiapan yang baik, terutama dalam hal menjaga keseimbangan cairan tubuh, bisa mengundang risiko dehidrasi. Selama belasan jam berpuasa, tubuh tidak mendapat asupan cairan, sementara aktivitas harian, seperti bekerja, sekolah, atau mengurus rumah tangga tetap berjalan. Tanpa disadari, hal ini bisa memicu kekurangan cairan yang berdampak pada kesehatan.
Banyak orang mengira bahwa rasa haus adalah satu-satunya tanda dehidrasi. Padahal, tubuh memberikan sinyal-sinyal halus lainnya ketika membutuhkan asupan air. Jika tanda-tanda ini dibiarkan, dehidrasi bisa mengganggu konsentrasi, memicu sakit kepala, atau bahkan memperburuk kondisi kesehatan.
Lantas, bagaimana cara mengenalinya? Berikut ini tanda-tanda yang menunjukkan bahwa tubuh kekurangan cairan saat puasa. Yuk, simak ulasan lengkapnya sampai akhir.
