5 Tanda Kamu Telah Menemukan Motivasi, Manfaatkan Pikiran!

Jika bekerja dengan baik, kamu akan dibayar dengan uang yang banyak. Sayangnya itu tidak selalu terjadi, karena banyak orang yang tidak bekerja tetapi hanya melakukan sesuatu yang mereka sukai. Contohnya adalah seorang seniman hebat bernama Vincent van Gogh. Saat ini, dia termasuk seniman terhebat dalam sejarah.

Karena van Gogh hanya melakukan apa yang disukainya yaitu melukis. Dia telah membuat 900 lebih lukisan di sepanjang usianya. Namun lukisannya hanya terjual satu saja. Tetapi setelah kematiannya, orang-orang kala itu mulai terpesona dengan karyanya. Motivasi yang dimiliki van Gogh tidak bergantung dengan tepuk tangan orang lain. Tetapi dia melukis karena memang dia lebih suka melukis.

Jika kamu ingin menemukan petunjuk tentang apa yang memotivasimu, siapkan buku sebelum tidur atau setelah bangun untuk mencatat pikiran pertamamu setiap hari. Kamu dapat mendengarkan pesan yang ada di dalam dirimu, yaitu pikiran batin. Catat ide apa pun yang muncul di benakmu setiap harinya, dan kenali beberapa kesamaan dalam pemikiranmu.

Selain itu, motivasimu juga akan mencakup kegiatan yang sering kamu bicarakan. Saat kamu bercakap-cakap dengan teman dekat dan keluarga, topik apa yang kamu bicarakan? Pernahkah kamu berbicara tentang topik yang sama dengan orang yang tidak dikenal? Apabila seperti itu, kemungkinan besar kamu telah menemukan sesuatu yang membuatmu termotivasi untuk melakukannya.

Kegiatan apa yang membuatmu lupa waktu? Jika ada, mungkin saja itu adalah tanda motivasi yang telah kamu temukan dalam hidup. Hasil studi melaporkan bahwa jika ada orang yang membaca suatu ilmu dan itu membuatnya termotivasi, maka dirinya akan membaca serta mengingat lebih banyak daripada ilmu yang tidak memotivasinya.

Kunci motivasi merupakan sesuatu yang membuatmu terdorong untuk ambil tindakan. Maka dengan begitu, kamu akan menyadari mengapa dirimu ingin mengambil satu tindakan. Sehingga, pada akhirnya tindakan itu terus kamu lakukan.

Refleksi diri adalah momen positif untuk mengenali sesuatu yang membuatmu termotivasi dalam hidup. Pikirkan momen-momen hidupmu yang telah lalu ketika kamu merasa sangat bangga terhadap diri sendiri. Tuliskan pada selembar kertas dan tinjau kembali apakah ada kesamaan dari sekian banyak momen.

Setelah kamu mengenali kesamaan tersebut, ambillah tindakan. Jika kamu senang memanfaatkan keahlianmu, temukan cara yang tepat untuk melakukannya. Mungkin kamu menyadari kalau dirimu punya aspek keahlian spesifik yang akan memotivasi diri sendiri.

Terdapat berbagai hal yang kamu kerjakan karena orang-orang memberi tahumu kalau itu ide bagus. Orang-orang akan berusaha menyarankanmu untuk sekolah di sini atau di sana, pekerjaan dan perusahaan apa yang harus kamu masuki, dan sebagainya. Juga, orang-orang akan menerimamu dengan baik jika kamu mengikuti pilihan mereka.

Namun, ada sesuatu yang kurang disadari, yaitu apakah kamu mengikuti pilihan mereka hanya karena ingin diakui? Sebetulnya, jika kamu bertindak karena ingin diakui oleh mereka, maka kamu sudah memperoleh imbalan. Tetapi jika kamu ingin mengambil tindakan yang sesuai dengan pilihan batinmu, maka kamu bertindak dengan sesuatu yang memotivasimu.

Dengan demikian, apa yang memotivasimu dalam hidup seiring waktunya akan berubah. Ketika kamu muda mungkin kehidupan ini lebih sederhana. Mungkin, kamu akan membangun bisnis yang bernilai tinggi karena kesuksesan membuatmu termotivasi. Tetapi begitu memasuki usia tua, kebebasan mungkin akan memotivasimu untuk berkeliling dunia dan memaknai hidup di usia senja.