Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita (pexels.com/Polina Kovaleva)

Bahagia sering kali dianggap sebagai tujuan hidup yang paling dicari, namun pemahaman kita tentang kebahagiaan bisa saja keliru. Banyak orang merasa bahwa mereka belum benar-benar bahagia, meski telah mencapai berbagai hal dalam hidup. Ini mungkin disebabkan oleh definisi bahagia yang mereka pegang tidak tepat, atau bahkan dipengaruhi oleh standar eksternal.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lima tanda yang menunjukkan bahwa kamu mungkin belum memahami definisi kebahagiaan dengan benar, dan bagaimana hal tersebut memengaruhi kesejahteraan emosionalmu. Berikut adalah lima tanda yang menunjukkan bahwa kamu mungkin belum memahami definisi bahagia dengan benar:

1. Mengaitkan bahagia hanya dengan pencapaian materi

ilustrasi cewek kerja (pexels.com/Alena Darmel)

Semua orang pasti ingin hidupnya selalu diliputi kebahagiaan. Namun, masih banyak yang belum tepat dalam mendefinisikan bahagia. Tentu mereka akan masih sulit merasakan kebahagiaannya itu sendiri. 

Jika kamu merasa hanya akan bahagia setelah mendapatkan sesuatu yang bersifat material, seperti uang, barang mewah, atau status sosial, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu belum paham. Hal ini karena kebahagiaan tidak selalu datang dari hal-hal yang bersifat sementara.

2. Selalu mengejar kesempurnaan

Editorial Team

Tonton lebih seru di