5 Sifat Kim Nam Gil Jadi Criminal Profiler di Through The Darkness

Sikap Ha Young langsung terlihat sejak kecil di episode pertamanya. Ia tanpa sengaja terjatuh ke danau dan melihat mayat seorang perempuan yang ditenggelamkan. Bukannya ketakutan, Ha Young kecil malah mendekat dan mengangkatnya, lalu menutupi kaki perempuan tersebut supaya tidak kedinginan.

Sikap ini terus berlanjut ketika dia dewasa dan menjadi seorang detektif. Setiap ada kasus pembunuhan, Ha Young selalu menemui keluarga korban terlebih dahulu untuk mulai penyelidikan secara mendalam. Dia melakukan pendekatan secara personal. Sehingga memudahkannya untuk mendapatkan informasi tentang keseharian dan kebiasaan mereka.

Rasa empati Ha Young keluarga korban mau bercerita secara terbuka. Hal ini yang membedakan dia dengan polisi yang menginterogasi korban dan keluarga korban, yang justru seperti pelaku kejahatan.

Ketika Young Soo membicarakan soal tim Analisis Perilaku Kriminal pada atasannya, dia langsung menyebutkan nama Ha Young sebagai anggota yang paling diincar. Alasannya, Ha Young lebih keras kepala daripada dia. Mendengar hal itu, atasan dan rekan-rekan Young Soo langsung meyakini Ha Young adalah polisi yang rumit.

Sikapnya itu langsung terbukti. Atasannya naik darah terus menghadapi detektif Ha Young. Ha Young tidak akan puas dengan hasil penyelidikannya sampai menemukan bukti yang kuat untuk menangkap pelaku.

Meskipun atasan menyuruhnya berhenti karena sudah ada tersangka yang tertangkap, Ha Young justru mengabaikannya. Karena dia meyakini pelaku yang sebenarnya masih berkeliaran. Hay Young tidak peduli jika harus melawan atasan, melanggar aturan, dan nama baiknya jelek demi mendapatkan kebenaran.

Ha Young termasuk polisi yang paling pantang menyerah di antara rekan lainnya. Dia tidak akan berhenti mencari jalan keluar ketika menemukan jalan buntu, meskipun di saat bingung.

Dia akan memperluas daerah penyelidikan ke tempat lain jika tidak menemukan petunjuk di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ketika kekurangan alat dan data penyelidikan, dia tidak segan menghubungi orang-orang yang bisa membantunya. Meskipun, orang tersebut berada di luar jangkauan atau yang tidak boleh dia temui.

Young Soo sampai iri dengan sifat Ha Young satu ini. Ha Young begitu tenang ketika menghadapi segala macam keadaan. Misalnya, dia dengan tenang menegur penjahat yang tertangkap basah sedang beraksi, hingga mewawancarai pembunuh berdarah dingin dengan wajah datar tanpa emosi.

Kemampuannya ini sudah ia miliki sejak kecil. Wajah datarnya sulit ditebak dan terkadang bikin orang yang melihatnya jadi terintimidasi. Seorang psikolog bahkan khawatir melihat perkembangan mentalnya, karena pandai menyembunyikan emosi. Tetapi kekurangannya itu jadi kelebihan Ha Young setelah menjadi detektif. Terutama ketika mewawancarai pelaku yang berusaha membaca emosi para penyidik.

Ha Young tidak pernah mendapatkan buku petunjuk selama melakukan penyelidikan kasus pembunuhan yang berat. Dia selalu memikirkan sendiri langkah-langkah penyelidikan hanya dengan mempercayai instingnya.

Instingnya terbukti kuat, karena hampir semua langkah yang dia ambil selalu mengarah ke petunjuk terbaru meskipun itu membahayakan dirinya.

Instingnya ini juga yang membuat dia open minded. Ha Young selalu melihat peristiwa dan keadaan dari berbagai macam sisi. Sehingga, dia bisa menilai secara objektif dan tidak menghakimi.