5 Serba-Serbi Orang saat Mendengarkan Musik, Kamu yang Mana?

Ada sebagian orang yang bisa dibilang cukup pasif saat mendengarkan lagu. Seringnya, orang-orang seperti ini hanya akan fokus menikmati alunan melodi serta suara yang dikeluarkan oleh penyanyinya. Kalaupun ingin, mereka biasanya cuma memilih bersenandung atau menggumamkan bagian tertentu dari lagu.

Di sisi lainnya, ada pula orang-orang yang masuk ke golongan yang lebih aktif. Tidak cukup hanya sebatas mendengarkan lagu, mereka justru malah ikut menyanyikan lirik yang ada di dalam lagu. Bagi mereka, menyanyikan part vokal atau rap yang ada di karya musik, dapat menambah keseruan sekaligus melatih kemampuan musikalitas diri.

Selama lagunya enak didengar dan masuk ke selera pribadi, sebagian orang sudah tidak lagi memusingkan tentang makna dari lagu tersebut. Bagi mereka, musik bukanlah sesuatu yang perlu dianalisis secara serius. Karena tujuan musik itu dibuat, sebenarnya hanya untuk dinikmati oleh telinga para pendengarnya.

Namun karena tidak semua orang memiliki prinsip yang sama, beberapa orang lainnya ada juga yang memilih berusaha mencari tahu makna dari lagu-lagu yang menarik perhatiannya. Sebab, ketika berhasil mengetahui makna dari sebuah lagu, justru lagunya bakal semakin terasa indah untuk didengarkan. Juga, sebagai penikmat musik bakal lebih mudah terhubung dengan pesan yang ada pada lagu.

Perangkat audio seperti earphone kabel, headphone, atau TWS, umumnya sering digunakan seseorang saat ingin mendapatkan pengalaman mendengarkan musik yang lebih puas dan seru. Juga, perangkat seperti ini sangat mengakomodasi orang-orang yang ingin menyetel musik kesukaan, tanpa khawatir volumenya bakal mengganggu orang sekitar.

Meskipun perangkat seperti earphone cukup fungsional untuk beberapa situasi, namun tidak semua orang gemar memakainya. Malah, beberapa orang lainnya merasa jauh lebih nyaman mendengarkan musik tanpa semua alat tersebut. Apakah kamu juga begini?

Terkait pilihan musik, rupanya masing-masing orang pun memiliki perbedaan dalam hal ini. Golongan pertama ialah mereka yang memiliki selera musik tersendiri. Bagi tipe orang ini, mencari musik baru bukanlah hal yang sulit. Ketika sudah punya kecenderungan, entah ke musik-musik lokal, western, KPop, atau lainnya. Ke depannya, mereka dapat dengan mudah menemukan list lagu baru untuk didengarkan, tanpa harus bertanya ke orang lain.

Golongan kedua adalah mereka yang tidak begitu punya preferensi atau selera musik kesukaan. Bisa dibilang, mereka lebih sering mendengarkan lagu yang sedang trending atau rilisan musik-musik lama yang sudah familier di telinganya. Kalaupun ingin lagu baru, mereka biasanya akan meminta rekomendasi dari teman atau orang-orang yang doyan mendengarkan musik di kesehariannya.

Buat segelintir orang, mendengarkan musik bukanlah tergolong aktivitas yang perlu rutin dilakukan setiap waktu. Hanya di saat-saat tertentu saja, seseorang baru akan mendengarkan musik. Misalnya ketika tengah sedih, kelelahan, teringat lagu tertentu, atau memang sedang butuh hiburan.

Berbanding terbalik dengan tadi, sebagian orang lainnya justru menjadikan aktivitas mendengarkan musik sebagai kegiatan reguler mereka. Mulai dari ketika ingin belajar, bekerja di depan laptop, membereskan rumah, naik transportasi umum, bahkan ke kamar mandi sekalipun. Sebelum melakukan segala hal tadi, biasanya mereka perlu mengawalinya dengan menyetel musik dari gawai pribadinya.

Dari artikel di atas, kita jadi tahu bahwa meskipun aktivitasnya sama, ternyata dalam mendengarkan musik pun, masing-masing orang memiliki kebiasaan serta preferensinya tersendiri. Bahkan bagi sebagian orang, mendengarkan musik telah menjadi bagian penting dalam keseharian mereka.