Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi merenung (unsplash.com/Tiago Bandeira)

Saat sedang memperjuangkan sesuatu, kamu pasti berusaha mengerahkan segala upaya dengan bersungguh-sungguh. Melakukannya secara maksimal agar sesuatu yang kamu impikan dapat tercapai.

Tapi ketika berada di titik lelah dan hampir menyerah, kamu merasa seolah-olah harapan sudah tidak lagi. Hal seperti ini wajar sebenarnya. Tapi coba bacalah beberapa renungan ini supaya semangatmu kembali datang seperti sedia kala.

1. Lelah itu wajar, kamu boleh beristirahat sejenak

ilustrasi beristirahat (unsplash.com/Elizabeth lies)

Sadarlah bahwa manusia memiliki keterbatasan. Rasa lelah dan hampir menyerah itu adalah hal wajar dialami oleh orang yang sedang melakukan perjuangan.

Terimalah jika dirimu sedang lelah. Tak apa beristirahat sejenak untuk mengembalikan energi.

2. Berlarilah sebisamu, jangan terlalu kencang memaksa

ilustrasi berlari kencang (unsplash.com/Sporlab)

Ingatlah bahwa semua itu masanya. Perihal mimpi yang mungkin saat ini kamu perjuangkan, lakukan saja dengan sewajarnya.

Jangan terlalu memaksakan diri untuk cepat-cepat menggapainya. Karena kamu akan merasakan kelelahan yang luar biasa jika tidak bisa menyeimbangkan perasaan dan kekuatan diri.

3. Berpikir positif saja, mungkin impianmu sebentar lagi terwujud

ilustrasi berpikir positif (unsplash.com/Sydney Rae)

Saat kelelahan dan mungkin merasa harapanmu seolah tiada, itu tandanya kamu sudah hampir mendekati keinginanmu. Maka berpikirlah positif untuk menanggapi rasa lelahmu.

Berpikir positif itu penting untuk menjaga mindset agar tetap waras. Tapi jika malah berpikiran negatif, kamu akan menghambat tercapainya impian.

4. Nikmati prosesmu, jangan dianggap sebagai beban

ilustrasi tulisan fun (unsplash.com/Brett Jordan)

Nikmati proses dengan terus beradaptasi atas perubahan-perubahan yang terjadi. Anggaplah bahwa semua proses itu sebagai bentuk alam semesta yang menguatkan dirimu.

Jangan sesekali menganggap perjuanganmu ini adalah beban. Karena dari pikiran tersebut akan timbul pikiran-pikiran lain dan tindakan yang mengarahkanmu pada keputusasaan. Pikirkan saja kebahagiaan yang hadir dalam prosesmu.

5. Bangkitlah kembali, kamu berhak menjemput impianmu

ilustrasi tulisan hope (unsplash.com/Carl Hunley)

Saat kamu sedang merasa seolah-olah harapanmu tidak ada, mungkin itu hanya perasaanmu saja. Belum tentu harapanmu itu benar-benar putus. Bangkitlah kembali dengan semangat, karena kamu berhak menjemput impianmu itu. Jangan lupa untuk menyeimbangkan doa dan usaha.

Nah, itu tadi beberapa renungan yang mungkin bisa menjadi penyemangat dirimu ketika merasa harapanmu tidak lagi berguna. Semoga memberikan manfaat ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team