5 Penyebab Kamu Stuck di Tempat, Susah Berkembang Cepat 

Meragukan kemampuan diri sendiri sering dialami oleh sebagian besar orang. Entah karena memang kemapuan mereka di bawah rata-rata atau karena memang belum pernah sekalipun untuk mencoba kemampuan tersebut. Dua alasan itulah yang mendasari mengapa banyak orang ragu dengan kemampuannya.

Mungkin kamu ragu karena belum punya pengalaman atau kemampuanmu masih di tahap pemula. Kondisi itu membuatmu meragukan kemampuan diri sendiri. Tapi jika kamu terus-menerus meragukan kemampuan, maka kamu tidak akan pernah memulai, sehingga mengakibatkan stuck di tempat.

Nah daripada kamu terus meragukan kemampuan, lebih baik segera mulai mencobanya. Tidak apa jika belum ahli atau mengalami kesulitan di awal. Mengapa? Karena semua orang juga mulai dari sana. Lebih baik kamu mencoba meskipun gagal, daripada tidak pernah mencoba sama sekali. Tanpa mencoba, maka kamu tidak akan tahu kemampuanmu yang sebenarnya.

Menunda-nunda merupakan kebiasaan yang sering dilakukan. Namun ternyata dapat berakibat fatal jika dilakukan terus menerus. Setiap orang seringkali tanpa sadar melakukan penundaan. Mungkin niat awalnya hanya ingin mencari hiburan atau ingin memulai di waktu yang tepat. Namun nyatanya penundaan tersebut terus menerus dilakukan hingga akhirnya tanpa sadar sudah menghabiskan banyak waktu.

Penundaan biasanya juga sering dilakukan jika dalam kondisi kurang baik, yang tidak memungkinkan untuk beraktivitas. Tapi alangkah baiknya penundaan tersebut harus tetap memiliki batasan, sehingga kamu tetap bisa produktif. Dengan begitu, waktumu tidak terbuang sia-sia, sehingga kamu tidak akan stuck di tempat dan dapat berkembang lebih baik.

Orang dengan karakter perfeksionis Adalah orang yang memulai atau menyelesaikan sesuatu harus dengan sempurna. Jika tidak sempurna, mereka tidak akan berhenti dan bakal menundanya hingga sempurna. Tentunya hal itu akan menghambat dan membuatmu stuck di tempat serta banyak waktu dan energi yang akan terbuang.

Menjadi perfeksionis boleh saja, apalagi jika hasilnya jauh lebih baik. Tapi jika merasa harus sempurna tiap saat, tentu hanya akan menunda-nunda kamu untuk memulai atau menyelesaikannya. Sebaiknya segera mulai dan selesaikan, meski belum sempurna. Jika memang ada kesalahan, setelahnya bisa diperbaiki. Itu lebih baik daripada harus menunggu sempurna dulu.

Kadang setiap orang merasa malas duluan ketika melihat tujuan yang sangat besar, apalagi jika tujuan itu sulit untuk dicapai. Setiap orang juga kadang terlalu focus dengan tujuan besar itu, sehingga lupa untuk memecahnya menjadi target-target kecil. Padahal memecah tujuan atau target besar menjadi target-target kecil, akan memudahkan seseorang untuk menyelesaikannya.

Dengan adanya target-target kecil ini, kamu bisa mengetahui progres yang telah kamu lakukan. Dengan adanya target-target kecil ini pula kamu jadi tidak terlalu fokus dengan tujuan besarnya. Tapi fokus ke target-target kecil. Dengan begitu, kamu yang awalnya stuck di tempat, jadi bisa mulai bergerak menyelesaikan tiap target tersebut.

Waktu adalah hal paling berharga. Waktu sesungguhnya tidak terbatas jumlahnya. Namun, sayangnya masih banyak orang yang seringkali tidak bisa untuk manajemen waktunya dengan baik. Akibatnya, banyak waktu yang terbuang percuma dan tidak bisa memanfaatkan dengan baik.

Manajemen waktu penting sekali dilakukan, apalagi jika kamu memiliki banyak kegiatan dalam sehari. Dengan manajemen waktu yang baik, kamu bisa mengontrol setiap kegiatan yang kamu lakukan dalam sehari dan kamu juga bisa memiliki banyak waktu untuk melakukan hal lainnya yang kamu suka.

Maka dari itu, mulailah untuk belajar cara manajemen waktu dengan baik agar kamu bisa berkembang dan tetap bisa menyeimbangkan waktu antara bekerja atau bersantai.

Nah dengan menghindari beberapa hal di atas, maka perasaan stuck yang sering kamu alami akan seketika menghilang. Hal ini juga harus dibarengi dengan kesabaran dan tentunya semua itu perlu waktu.