Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Novel Hujan, karya Tere Liye (instagram.com/eldoesread)

Jika kamu sedang mencari bacaan ringan, novel ini sangat recomended. Seperti tulisan Tere Liye yang lain, cerita ini terasa sedikit membosankan di awal. Namun di tengah sampai akhir, akan terasa sekali asyiknya. Alurnya tidak mudah ditebak dan menyimpan banyak kejutan. Berikut ini fakta menarik novel Hujan karya Tere Liye.

1. Berlatar tahun 2050

foto hanya ilustrasi (unsplash.com/adigold1)

Novel ini berlatar masa depan dengan teknologi yang maju luar biasa. Penggambaran teknologi dalam novel ini sangat apik dan jelas. Hampir seluruh hal digambarkan dengan mesin, robot, dan otomatisasi.

Selain itu, gelang kesehatan, mobil terbang, anting instruksi juga diceritakan dalam novel ini. Rasanya tidak berlebihan untuk menyebut karya ini sebagai novel sci-fi.

Namun lebih mengejutkannya lagi, novel ini juga menceritakan mesin yang amat jarang diprediksi oleh penulis lain. Yaitu mesin yang dapat memodifikasi ingatan.

2. Bencana alam besar

foto hanya ilustrasi (unsplash.com/aaronphs)

Novel ini diawali dengan kedahsyatan bencana alam yang berefek pada perubahan iklim dunia. Korban yang jatuh pun tidak sedikit. Hampir separuh dari warga dunia menjadi korbannya. 

Dari sejak bencana inilah ceritanya dimulai. Tokoh utama dalam novel ini, Lail, bertemu dengan Esok. Setelah bencana itu, cerita mulai berkembang ke berbagai sisi. 

Uniknya, Tere Liye menggunakan bencana ini sebagai pintu masuk untuk membuat satire dan pesan yang mendalam bagi umat manusia.

3. Bukan tentang cinta

foto hanya ilustrasi (unsplash.com/callumskelton)

Pada bagian awal cerita, hampir semua pembaca pasti akan menebak bahwa ini merupakan cerita tentang cinta. Namun setelah masuk ke pertengahan, semua pembaca akan menyadari bahwa pesan yang ingin disampaikan oleh Tere Liye lebih besar daripada itu.

Tere Liye ingin menyampaikan bahwa dengan keserakahan, manusia bisa menghancurkan rasnya sendiri. Manusia bisa meluluhlantakkan bumi dan membinasakan kehidupan. Kurang lebih, mungkin hal itu yang ingin Tere Liye sampaikan.

4. Teknologi penghapus ingatan

foto hanya ilustrasi (unsplash.com/nci)

Novel ini adalah cerita Lail saat bertemu dengan fasilitator penghapus ingatan. Hampir keseluruhan cerita dari novel ini adalah pembicaraan mereka.

Jika memang mesin ini hadir di masa depan, mungkin mesin ini akan menjadi semacam obat bagi depresi dan kesehatan mental di masa depan.

5. Urgensi kesehatan mental di masa depan

foto hanya ilustrasi (unsplash.com/quinterocamilaa)

Pembicaraan mengenai kesehatan mental sedang marak sekali, yang dimulai sekitar dua atau tiga tahun lalu. Tidak mengherankan jika dalam beberapa tahun ke depan, kesehatan mental akan menjadi hal yang sangat diperhatikan.

Dalam buku ini, Tere Liye sangat apik membungkus hal itu. Sedikit banyak, ia bercerita bahwa di masa depan, kesehatan mental akan menjadi pembahasan yang urgensi dan setiap orang perlu menyelesaikannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team