Karakter Hello Kitty tentu sudah tidak asing ya. Penggemarnya banyak dari kalangan anak-anak hingga dewasa di seluruh dunia. Hello Kitty kerap ditemukan di berbagai produk seperti baju, kotak pensil, tas, boneka dan lainnya.
Hanya saja, ternyata ada mitos mengerikan yang juga mengiringi kesuksesan dan popularitas Hello Kitty. Berikut kisah mitos dan fakta Hello Kitty, dikutip dari berbagai sumber.
Hello Kitty dikenal sebagai karakter kucing lucu tanpa mulut. Kabarnya, ini terinspirasi dari seorang anak perempuan yang menderita kanker mulut pada tahun 1970an.
Sang ibu berusaha keras untuk menyembuhkan anaknya, dengan mencari berbagai rumah sakit, termasuk mengunjungi gereja.
Pada satu titik keputusasaan, ia membuat perjanjian dengan iblis. Jika anaknya sembuh, ia akan membuat karakter iblis yang dapat diterima oleh banyak orang. Akhirnya sang anak itu sembuh, lalu sang ibu membuat perusahaan boneka dengan karakter utama Hello Kitty.
Kitty dalam Bahasa Cina berarti iblis. Sengaja dibuat tidak memiliki mulut, karena terinspirasi dari sang anak yang mengidap kanker mulut. Sementara telinga yang sengaja dibuat runcing digambarkan sebagai tanduk.
Faktanya, karakter Hello Kitty diciptakan oleh Shimizu Ikuko, seorang desainer asal Jepang pada tahun 1974. Tahun itu juga menjadi tahun kelahiran Hello Kitty. Benda Hello Kitty pertama yang dipasarkan berupa dompet kecil atau disebut Puchi Purse dengan harga 240 yen.
Awalnya, karakter lucu ini hanya bertuliskan "Hello", dan dibuat dengan postur dalam keadaan duduk. Sampai akhirnya perusahaan memberi nama "Kitty", diambil dari nama kucing berbulu putih yang tampil dalam cerita Alice di Negeri Kaca (Through the Looking-Glass) oleh Lewis Carroll. Lalu pada tahun 1977, karakter Hello Kitty juga digambarkan dalam keadaan berdiri.
Kepopuleran Hello Kitty sempat meredup, khususnya pada era 80an. Namun mendadak populer kembali pada tahun 1996, berkat penyanyi Jepang yang populer kala itu, Kahara Tomomi.
Dalam sebuah wawancara stasiun televisi, superstar Jepang itu mengaku sebagai penggemar berat karakter Hello Kitty. Sampai akhirnya Hello Kitty kembali digandrungi kalangan siswa putri Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jepang.
Sementara di Amerika Serikat, Hello Kitty populer pada akhir 1990an. Bermula dari selebritis Mariah Carey yang menggunakan Hello Kitty sebagai gaya busananya.
Beberapa selebritis dunia juga pernah menggunakan barang dengan karakter Hello Kitty seperti Ricky Martin, Cameron Diaz, Heidi Klum, Steven Tyler, Carmen Electra, Mandy Moore, Raven-Symone, Paris Hilton, dan Nicky Hilton.
Penyanyi Lisa Loeb juga merupakan penggemar berat Hello Kitty. Hingga satu di antara albumnya diberi nama Hello Lisa yang dipersembahkan kepada Hello Kitty.
Hello Kitty dinobatkan sebagai teman khusus anak-anak oleh UNICEF pada tahun 2004. Selain itu pada tahun 1983 dan 1994, Hello Kitty juga menjadi duta UNICEF di Amerika Serikat serta Jepang.
Pada tanggal 6 Februari 2006, kantor pos Jepang mengeluarkan perangko Hello Kitty yang berbentuk stiker. Karena saking banyaknya peminat dari kalangan filateli Jepang, perangko Hello Kitty habis terjual dan kembali diterbitkan tanggal 6 Juli 2006. Setahun sebelumnya, perangko Hello Kitty juga dikeluarkan oleh kantor pos Taiwan.
Hello Kitty yang merupakan karakter kartun, ternyata memiliki golongan darah dan makanan favorit lho. Hello Kitty memiliki nama asli Kitty White, dan memiliki golongan darah A.
Tingginya sekitar 8 tumpukan apel. Meskipun digambarkan tidak memiliki mulut, makanan favoritnya adalah pie apple.