Untuk mengetahui Bulan Ramadan tiba biasanya melalui Sidang Isbat. Namun, ada tanda-tanda lain yang kerap digunakan sebagai penandanya. Satu di antaranya dengan kemunculan iklan sirup Marjan.
Iklan ikonik Ramadan ini juga selalu menghadirkan cerita yang unik. Ceritanya bahkan berbeda-beda, dan visualnya gak main-main. Seperti apa saja cerita atau kisah yang diangkat dalam iklan sirup Marjan dari tahun ke tahun ini?
Iklan sirup Marjan menghadirkan kisah legenda rakyat Timun Mas dan Buto Ijo pada 2019. Ini adalah kali pertama sirup Marjan membuat iklan seperti film pendek. Semua pasti sudah tahu kisah legenda Timun Mas ini.
Timun Mas merupakan anak dari sepasang suami istri yang bekerja sebagai petani. Mereka tidak bisa memiliki keturunan. Akhirnya Buto Ijo memberikan sebuah biji mentimun, yang nantinya berubah menjadi seorang anak. Namun, saat anak tersebut sudah besar, mereka harus menyerahkannya kepada Buto Ijo.
Iklan ini menampilkan animasi yang mirip dengan film. Pembuat iklan menyelipkan unsur komedi saat aksi kejar-kejaran antara Timun Mas dan Buto Ijo. Iklan ini hadir dalam beragam versi yaitu saat Buto Ijo datang, saat Buto Ijo mengejar Timun Mas, saat kelahiran Timun Mas, saat Timun Mas berbuka puasa, dan saat mereka akhirnya berdamai.
Pada 2020, iklan sirup Marjan menghadirkan kisah legenda Purbasari dan Lutung Kasarung yang berasal dari Sunda (Jawa Barat). Kisah ini menceritakan tentang saudara Purbasari bernama Purbararang, yang tidak terima kalau Purbasari menjadi pewaris tahta kerajaan. Ia meminta bantuan seorang penyihir jahat untuk mengguna-guna saudaranya tersebut.
Akibatnya, seluruh tubuh Purbasari dipenuhi luka bopeng. Ia lalu meninggalkan kerajaan dan bertemu Lutung Kasarung (monyet yang tersesat). Dengan ketulusan hati, Lutung Kasaraung membantu Purbasari untuk menyembuhkan sakitnya. Purbasari sembuh dan Lutung Kasarung berubah menjadi pria yang gagah.
Mereka berusaha merebut kembali kerajaan yang telah dikuasai penyihir jahat. Dengan bersatunya kebaikan, maka mereka mampu mengalahkan penyihir jahat. Semua orang yang telah dikutuk oleh sang penyihir berhasil sembuh. Purbararang yang dulunya jahat, kini telah kembali baik dan mereka saling menyayangi. Iklan sirup Marjan ini hadir dengan berbagai versi, dari awal cerita hingga Purbasari dan Lutung Kasarung berhasil merebut kerajaan.
Berbeda dari dua iklan sebelumnya, pada 2021, sirup Marjan menghadirkan iklan dengan tema superhero. Superhero yang diangkat mengambil cerita Reog Ponorogo, yaitu Singabarong dan Kelana. Kedua superhero ini tidak bisa bekerja sama walaupun sama-sama memiliki misi menjaga perdamaian.
Iklan ini menceritakan tentang penculikan anak-anak yang dilakukan seorang penjahat bernama Codot Bati. Singabarong dan Kelana mau tak mau harus bekerja sama untuk menyelamatkan anak-anak tersebut. Iklan sirup Marjan ini menghadirkan adegan laga dengan visual efek layaknya film layar lebar.
Kedua superhero ini berhasil membawa anak-akan kembali ke desa untuk bertemu orangtuanya. Kedua superhero ini kemudian bersatu dengan nama Reog Man. Reog Man berhasil mengalahkan Codot Bati saat penjahat ini kembali datang mengganggu desa tersebut.
Pada 2022, sirup Marjan menghadirkan karakter superhero perempuan bernama Dewi Sri. Dewi Sri berasal dari Desa Lembah Ajaib. Kisah ini bermula saat desa asal Dewi Sri akan menyambut panen raya. Tiba-tiba, Kala Wareng dan Pasukan Hamanya datang untuk meminta jatah panen kepada warga yang harus dikumpulkan saat ia datang lagi.
Dewi Sri kemudian mencari pusaka sakti bernama caping pusaka. Pusaka ini berbentuk caping atau topi petani. Dewi Sri--yang dibantu pasukan memedi sawah--berhasil mendapatkan pusaka ini setelah mengecoh anak buah Kala Wareng.
Kala Wareng beserta Pasukan Hamanya datang untuk merebut hasil panen. Penjahat ini membawa senjata andalannya Wareng Terbang yang berguna untuk mengisap semua hasil panen warga. Dewi Sri dengan senjata Caping Pusaka yang dapat berubah bentuk ini, berhasil mengusir Kala Wareng beserta Pasukan Hamanya.
Iklan ini hadir dengan visual yang jauh lebih modern dari iklan sebelumnya. Iklan Dewi Sri ini hadir dalam tiga versi. Seperti, versi saat Kala Wareng datang pertama kalinya, versi Dewi Sri mencari Caping Pusaka, dan versi saat Dewi Sri berhasil mengusir Kala Wareng.
Pada 2023, iklan sirup Marjan menghadirkan tokoh bernama Baruna. Baruna tinggal di desa yang berada di pinggir laut. Warga desanya memiliki mata pencaharian sebagai nelayan.
Kala itu, laut dicemari oleh berbagai macam sampah. Hal ini memancing kehadiran monster naga dari bawah laut. Naga ini mengganggu para nelayan yang sedang melaut. Tak hanya itu, ia juga menyerang desa tempat tinggal Baruna.
Baruna yang dibantu warga desa saling bahu-membahu untuk mengalahkan naga. Baruna berhasil menusuk naga dengan senjata pusakanya hingga mengalahkan sang naga. Baruna berhasil mengembalikan kedamaian desa tersebut. Iklan ini terdiri dari dua versi, yaitu saat kemunculan monster naga dan saat Baruna beserta warga desa bertempur melawan monster naga.
Pada Ramadan 2024, sirup Marjan menghadirkan superhero bernama Putri Hijau. Putri Hijau hidup di sebuah desa yang indah dan damai. Desa ini memiliki Energi Kehidupan yang menjadi kekuatan alam bagi desa ini.
Tuan Jungkat kemudian datang untuk merebut Energi Kehidupan ini. Desa yang dulunya indah, kini berubah suram dan mencekam. Putri Hijau bertekad untuk merebut kembali Energi Kehidupan dari tangan Tuan Jungkat.
Putri Hijau menghadapi Tuan Jungkat yang telah menggunakan Energi Kehidupan untuk meningkatkan kesaktiannya. Putri Hijau berhasil untuk memutus kekuatan Tuan Jungkat, dan merebut Energi Kehidupan. Iklan ini terdiri dari dua episode. Episode pertama menceritakan tentang kedatangan Tuan Jungkat untuk merebut Energi Kehidupan. Sedangkan episode kedua bercerita tentang keberhasilan Putri Hijau merebut kembali Energi Kehidupan.
Tak diragukan lagi, iklan sirup Marjan ini memiliki kualitas visual dan cerita layaknya film layar lebar. Hal ini membuat penontonnya selalu menunggu-nunggu kehadiran iklan sirup Marjan setiap Ramadan tiba. Rasanya layak ya kalau iklan-iklan ini disebut Marjan Cinematic Universe. Gimana menurutmu?