5 Cara Bertahan Saat Sakit di Perantauan dan Tinggal Sendiri

Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, kesehatan merupakan anugerah yang tiada tandingan yang Tuhan berikan pada makhluknya. Semua orang mendambakan mempunyai fisik dan tubuh yang kuat, terhindar dari berbagai macam penyakit. Orang-orang akan berusaha keras menjaga kesehatan mereka dengan banyak berolahraga dan memakan makanan yang bergizi.
Namun, terkadang datangnya penyakit tidak bisa dihindari, walau seberapa keras kamu menjaga kesehatan diri sendiri. Keadaan ini tentunya sangat mengganggu aktivitas kamu sehari-hari. Kamu akan mengalami berbagai kesulitan seperti mogok makan, dan harus periksa ke dokter jika diperlukan. Saat keadaan seperti ini, kamu tentunya membutuhkan orang lain di samping yang rela membantu.
Jika di rumah punya keluarga dan orangtua yang siap membantu, di perantauan kita punya siapa? Kamu tentu mempunyai rasa sungkan untuk meminta bantuan orang lain. Untuk itu, berikut ini ada 6 tips yang akan sangat bermanfaat buat kamu saat sakit di perantauan dan sedang tinggal sendiri.
1. Banyak minum air putih
Saat dalam kondisi normal, tubuh kita memerlukan 2 liter atau 8 gelas air setiap harinya. Jumlah ini akan meningkat saat kita mengalami sakit seperti demam, muntah-muntah maupun diare. Karena air putih yang kita konsumsi mampu mencegah dehidrasi, dan mengganti cairan tubuh yang keluar seperti saat muntah.
Minum air putih itu mudah loo teman-teman. Kamu hanya perlu menuangkan air ke dalam gelas maupun botol minum lalu kamu minum airnya. Jangan malas minum air putih yaa, apalagi saat sedang sakit. Usahakan kamu membawa sebotol air putih di samping tempat tidurmu saat malam, agar memudahkan jika kamu kehausan.