Kalau mengingat zaman sekolah dulu, kehadiran pedagang mainan pinggir jalan sangat ditunggu-tunggu. Dia selalu menjadi buruan anak-anak di jam istirahat maupun pulang sekolah. Tentu saja banyak memori yang tercipta seperti saling membayarin mainan, pinjam mainan teman, bahkan saling bertukar mainan.
Ada beberapa mainan yang kerap dibeli oleh hampir seluruh anak sekolah. Siapa tahu kamu juga pernah membelinya!
Anak sekolahan era 90an dan 2000an udah gak asing dengan kertas binder. Melihat banyaknya minat anak-anak terhadap kertas binder, membuat pedagang mainan di sekolah turut menjualnya. Kertas binder yang dijual menyesuaikan karakter tokoh kartun yang lagi populer pada masa itu.
Seperti Forever Friends, Happy House, lambang zodiak, hingga Mickey Mouse. Bahkan di antara kamu ada juga yang mengoleki berbagai karakter kertas binder menjadi album orji, kan?
Sama seperti kertas binder, uang mainan juga ada yang bergambar karakter kartun. Namun ada juga yang menyerupai uang asli. Hanya saja bedanya adalah terdapat tulisan uang mainan agar tidak digunakan untuk kejahatan.
Stiker timbul sangat populer di kalangan anak perempuan. Karena sering digunakan sebagai stiker kuku. Tapi ada juga yang menempelkannya di sampul buku, tempat pensil, dan lainnya. Cara menggunakannya, stiker tersebut harus digosok dengan tangan pelan-pelan agar tidak merusak gambarnya ketika dilepas.
Kutek ini kerap dijual oleh pedagang mainan keliling. Warna yang paling sering dijual adalah merah dan biru. Namun kita harus memerhatikan lama pemakaiannya. Jangan terlalu terlalu sering memakainya.
Mainan balon tiup ini pastinya juga kerap disediakan oleh pedagang mainan di depan sekolah. Balon tiup merek AAA ini memang dijual per kotak isi 32 buah. Tapi, ada juga yang menjualnya dalam plastik dengan jumlah kecil. Hayo, siapa dulu yang suka berlomba meniup balon paling besar? Bahkan juga suka saling menempelkan balon.
Mainan ini dulunya booming. Tak heran kelima barang jadi favorit yang dibeli di tukang mainan sekolahan.