5 Bahaya Memercayai Informasi Kesehatan dari TikTok

TikTok, platform media sosial yang sangat populer ini, tidak hanya digunakan untuk hiburan, tetapi juga sebagai sumber informasi, termasuk informasi kesehatan. Sayangnya, tidak semua informasi yang beredar di sana dapat dipercaya.
Artikel ini akan membahas 5 bahaya informasi kesehatan dari TikTok yang perlu kamu waspadai agar tidak tertipu dan menjaga kesehatanmu tetap optimal. Yuk, simak baik-baik, dilansir dari berbagai sumber.
1. Informasi tanpa dasar ilmiah
Banyak video di TikTok yang menyebarkan informasi kesehatan tanpa dukungan ilmiah. Pengguna sering kali berbagi tips dan trik kesehatan berdasarkan pengalaman pribadi atau informasi yang belum diverifikasi.
Ini bisa sangat berbahaya karena apa yang berhasil untuk satu orang belum tentu aman atau efektif untuk orang lain. Informasi tanpa dasar ilmiah dapat menyebabkan misinformasi yang berbahaya bagi kesehatan.
2. Tren kesehatan yang berbahaya
TikTok sering kali menjadi tempat munculnya tren kesehatan yang berbahaya. Misalnya, tren diet ekstrem atau tantangan fisik yang tidak masuk akal. Mengikuti tren ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada tubuh.
Misalnya, tren 'Detoks Lemon' yang viral bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan ketidakseimbangan elektrolit. Tren kesehatan yang tidak sesuai dengan pedoman medis dapat membawa risiko kesehatan yang serius.
3. Kurangnya kredibilitas pengguna
Siapa pun bisa membuat akun TikTok dan menyebarkan informasi kesehatan, bahkan tanpa latar belakang medis. Ini berarti informasi yang kamu lihat mungkin berasal dari sumber yang tidak kredibel.
Para dokter dan ahli kesehatan sangat menekankan pentingnya mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya dan profesional. Informasi kesehatan harus diperoleh dari sumber yang diakui dan terpercaya untuk menghindari konsekuensi negatif.
4. Risiko keterlambatan pengobatan
Mengandalkan informasi dari TikTok bisa membuatmu menunda atau bahkan mengabaikan pengobatan medis yang sebenarnya. Hal ini bisa membahayakan kesehatanmu.
Banyak orang yang mengikuti saran dari TikTok tanpa berkonsultasi dengan dokter, yang dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka. Keterlambatan pengobatan medis akibat misinformasi dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan yang serius.
5. Penyebaran mitos kesehatan
TikTok juga menjadi tempat subur bagi penyebaran mitos dan kesalahpahaman tentang kesehatan. Misalnya, mitos bahwa vaksin menyebabkan autisme atau bahwa obat herbal dapat menyembuhkan semua penyakit.
Mitos-mitos ini bisa sangat merugikan karena membuat orang mengambil keputusan kesehatan yang buruk. Melawan mitos kesehatan dengan informasi yang akurat dan berbasis bukti adalah kunci untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Mengetahui informasi kesehatan dari TikTok memang bisa menyenangkan dan mudah diakses. Tetapi sangat penting juga untuk tetap kritis dan selektif dalam menerima informasi tersebut. Pastikan untuk selalu memverifikasi informasi kesehatan dari sumber yang kredibel, dan konsultasikan dengan profesional medis sebelum mengikuti saran apa pun. Ingat, kesehatan adalah aset berharga yang tidak boleh dipertaruhkan hanya karena tren media sosial.