Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ikustrasi ingin menyerah (pexels.com/ ANTONI SHKRABA production)
ikustrasi ingin menyerah (pexels.com/ ANTONI SHKRABA production)

Ujian hidup itu berat, tapi jangan salah, justru di balik semua itu ada tanda cinta dari Allah Subhanahu wa ta'ala (SWT). Kalau hidup kita selalu mulus tanpa tantangan, kita mungkin malah lupa untuk mendekat kepada-Nya. Lewat ujian, Allah ingin kita semakin kuat, semakin sabar, dan semakin yakin bahwa pertolongan-Nya selalu ada. 

Banyak ayat dalam Alquran yang mengajarkan tentang makna ujian hidup. Ayat-ayat ini bukan cuma jadi pengingat, tapi juga bisa bikin hati kita lebih tenang saat menghadapi cobaan. Nah, berikut ini adalah lima ayat Alquran yang membahas tentang ujian hidup sebagai bukti kasih sayang Allah. 

1. Q.S Al-Baqarah: 286, Allah tidak akan memberi ujian di luar batas kemampuan

Ilustrasi Al-Quran (Pexels.com/Defrino Maasy)

Pernah merasa ujian hidup terlalu berat? Rasanya seperti sudah tidak sanggup lagi menghadapinya? Tenang, Allah sudah memastikan dalam Surat Al-Baqarah ayat 286 bahwa setiap cobaan yang diberikan pasti sesuai dengan kemampuan kita.  

‎لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَاۗ  

"Laa yukallifullahu nafsan illa wus’aha." 

Artinya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."

Ayat ini mengajarkan kita untuk tidak menyerah ketika menghadapi ujian. Sebesar apa pun masalah yang datang, yakinlah bahwa kita punya kekuatan untuk melewatinya. Allah tidak mungkin memberikan cobaan yang melebihi batas kemampuan kita. Justru, ujian itu ada agar kita semakin kuat dan lebih dekat kepada-Nya.

2. Q.S Al-Ankabut: 2-3, ujian itu bukti keimanan

Ilustrasi berdoa (Pexels.com/RDNE Stock project)

Sering kali kita bertanya-tanya, "Kenapa sih aku harus diuji terus?" Padahal, ujian hidup adalah tanda bahwa Allah sedang menguji keimanan kita. Ini sudah dijelaskan dalam Surat Al-Ankabut ayat 2-3:  

‎اَحَسِبَ النَّاسُ اَنْ يُّتْرَكُوْٓا اَنْ يَّقُوْلُوْٓا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُوْنَ  

"Ahasiban-nasu ay yutrakuu ay yaquuluu aamannaa wahum laa yuftanuun."

Artinya: "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, 'Kami telah beriman', sedang mereka tidak diuji?"

Jadi, ujian itu bukan berarti Allah tidak sayang, justru sebaliknya. Allah ingin melihat apakah kita tetap berpegang teguh pada iman atau tidak. Kalau kita sabar dan tetap berusaha dalam menghadapi cobaan, berarti kita sudah membuktikan bahwa iman kita benar-benar kuat.  

3. Q.S Al-Baqarah: 155, kesabaran itu kunci melewati ujian

Ilustrasi tersenyum (Pexels.com/Artam Podrez)

Hidup tidak selalu mulus, kadang ada kehilangan, ada kesedihan, dan ada hal-hal yang di luar kendali kita. Tapi Allah sudah mengingatkan dalam Al-Baqarah ayat 155 bahwa semua itu adalah bagian dari ujian, dan orang-orang yang sabar akan mendapatkan kabar gembira.  

‎وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِ ۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ  

"Wa lanabluwannakum bisyai’im minal-khaufi wal-ju’i wa naqsim minal-amwaali wal-anfusi was-samaraat, wa basysyiris-saabiriin."

Artinya: "Dan sungguh, Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar."

Ayat ini mengajarkan kita untuk tidak mudah putus asa. Setiap cobaan yang datang adalah kesempatan bagi kita untuk melatih kesabaran. Allah menjanjikan kabar gembira bagi mereka yang tetap tegar dalam menghadapi ujian hidup.  

4. Q.S At-Taghabun: 11, semua ujian sudah ditakdirkan oleh Allah

Ilustrasi shalat berjamaah (Pexels.com/RDNE Stock project)

Kadang kita merasa hidup ini tidak adil. Kenapa harus kita yang mengalami kesulitan, sementara orang lain terlihat baik-baik saja? Tapi, dalam Surat At-Taghabun ayat 11, Allah menjelaskan bahwa setiap musibah yang terjadi sudah ditetapkan oleh-Nya, dan kita hanya perlu bertawakal.  

‎مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِۗ وَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ يَهْدِ قَلْبَهٗ ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ  

"Maa ashaaba mim musiibatin illa bi-idznillah, wa manyu’min billaahi yahdi qalbah, wallaahu bikulli syay’in ‘aliim."

Artinya: "Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. Barang siapa beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya."

Maksudnya, setiap ujian yang kita hadapi bukanlah kebetulan. Semua sudah menjadi bagian dari rencana Allah yang terbaik untuk kita. Jika kita percaya dan yakin kepada-Nya, maka hati kita akan lebih tenang dalam menjalani setiap cobaan.  

5. Q.S Ash-Sharh: 5-6, setelah kesulitan pasti ada kemudahan

Ilustrasi bersyukur (pexels.com/ Thirdman)

Mungkin ini adalah ayat yang paling sering kita dengar saat sedang mengalami kesulitan. Dalam Surat Ash-Sharh ayat 5-6, Allah berjanji bahwa setiap kesulitan pasti akan diikuti dengan kemudahan. 

‎فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا  

"Fa inna ma’al ‘usri yusra, inna ma’al ‘usri yusra."

Artinya: "Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan."

Ayat ini bukan hanya sekadar penghiburan, tapi juga janji dari Allah SWT. Setiap kali kita merasa terpuruk, yakinlah bahwa kemudahan sedang menunggu di depan. Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya terus-menerus berada dalam kesulitan.  

Hidup memang penuh dengan ujian, tapi bukan berarti Allah tidak sayang. Justru, lewat ujian-ujian inilah Allah menunjukkan cinta-Nya kepada kita. Setiap cobaan yang datang adalah cara Allah untuk mengajarkan kesabaran, menguatkan iman, dan mendekatkan kita kepada-Nya. Jadi, jangan pernah merasa sendiri atau tidak dicintai oleh Allah. Sebaliknya, hadapilah setiap ujian dengan keyakinan bahwa setelah kesulitan pasti ada kemudahan.  

Yuk, mulai sekarang kita lebih banyak membaca dan memahami ayat-ayat Al1uran, karena di dalamnya ada banyak jawaban atas setiap permasalahan hidup kita!

Editorial Team