5 Alasan Tidak Mengemudi Saat Suasana Hati Sedang Marah

Mengemudi adalah aktivitas yang membutuhkan konsentrasi penuh dan ketenangan pikiran. Sayangnya, tidak semua orang mampu menjaga emosi mereka tetap stabil di jalan. Suasana hati yang buruk, terutama kemarahan, dapat memengaruhi kemampuan mengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Kontrol dirimu terutama suasana hati, agar tidak mengemudi dalam kondisi marah yang menyebabkan kurangnya konsentrasi. Berikut adalah lima alasan mengapa kamu sebaiknya tidak mengemudi saat sedang marah.
1. Penurunan konsentrasi dan fokus
Ketika marah, pikiran cenderung terfokus pada sumber kemarahan, bukan pada jalan. Emosi yang memuncak bisa mengalihkan perhatian dari lingkungan sekitar, termasuk kendaraan lain, rambu lalu lintas, dan pejalan kaki.
Penurunan konsentrasi ini meningkatkan risiko membuat kesalahan fatal, seperti melewatkan lampu merah, tidak melihat kendaraan di sekitar, atau gagal merespons situasi darurat.