Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi orang memandang langit (Unsplash/Benjamin Davies)

Ingatkah kamu ketika masih kecil diajarkan untuk memiliki mimpi atau cita-cita? Semoga saja masih ingat ya. Karena memiliki mimpi cita akan membuatmu optimis dan penuh semangat dalam menjalani hidup, karena ada sesuatu yang ingin dicapai.

Namun, banyak sekali orang yang muluk-muluk, atau dengan kata lain terlalu ketinggian dalam bermimpi tanpa melihat relevansinya dengan kondisi dan situasi saat ini. Padahal hal itu justru akan berakibat fatal untuk kehidupan di masa kini maupun masa depan.

Ingatlah, bahwa boleh saja mempunyai mimpi asalkan realistis, gak membuang waktu, dan energi sia-sia. Apa alasannya? Yuk, mari kita simak!

1. Jadi over optimistis dan gak siap dengan kemungkinan terburuk

Ilustrasi putus asa (Pexels/Inzmam Khan)

Kamu terlalu optimistis dengan mimpimu yang tinggi sampai-sampai lupa, bahwa hidup selalu penuh dengan kejutan. Bahkan kamu sama sekali gak mau memikirkan kemungkinan terburuk berupa kegagalan yang bisa saja terjadi. Karena kamu menganggap itu sama dengan sikap pesimistis.

Padahal memikirkan kemungkinan terburuk gak sama dengan sikap pesimistis. Dengan ini, kamu bisa lebih siap dalam menghadapinya daripada stres berkepanjangan, karena apa yang diimpikan malah bermuara pada kata gagal.

2. Melewatkan kesempatan dan peluang lain yang lebih baik

Editorial Team

Tonton lebih seru di