Memiliki orang kepercayaan yang bisa dijadikan teman sekaligus penolong, namun tiba-tiba malah menikam dari belakang. Kamu jadi heran, bingung, dan bertanya-tanya alasannya kenapa. Tidak selamanya itu kesalahan orang lain. Coba pikir-pikir dulu, mana sikapmu yang membuatnya seperti itu?
Karena dikhianati itu sakit, maka saat mengkhianati seseorang juga tidak mudah. Ada alasan kenapa orang lain tega mau menikam dari belakang. Sebelum menuduh terlalu dalam, Yuk simak alasannya di sini!
Berkeluh kesah pada orang terdekat itu wajar-wajar saja dilakukan. Tapi jika terlalu sering, malah membuat mereka muak. Orang terdekatmu itu bukan tong sampah yang selalu dijadikan tempat pembuangan. Lama-kelamaan mereka akan bosan dan pelan-pelan menjauh.
Dalam kesempatan lain, rasa muak bisa membuat mereka menikammu dari belakang. Tega sih, tapi sesuatu yang ditampung secara berlebihan akan meluber ke mana-mana. Begitu pula dengan keluh kesahmu, yang akhirnya berubah menjadi rasa sinis dan benci di hati orang yang mendengarnya.
Masalah yang kecil, tiba-tiba menjadi besar di tanganmu. Maka jangan heran orang terdekat tidak suka dan malah menyalahkan sikapmu. Mereka menganggapmu sebagai pemancing masalah. Gara-gara kamu, mereka malah semakin repot.
Seperti kamu yang suka memperbesar masalah, maka orang terdekatmu pun membuat masalah baru, dengan menikammu dari belakang. Diam-diam mereka bisa menggunjing dan menjelek-jelekkan sifatmu.
Satu orang berbuat jahat, maka bagimu itu berlaku untuk semua orang. Keburukan satu orang menjadi bahan untuk menyamainya dengan yang lain. Bagi orang terdekat, ini sama saja dengan menyinggung hatinya. Kata-katamu bisa saja disalahartikan oleh mereka.
Maka jangan heran ketika nantinya mereka menusukmu dari belakang. Bagi mereka, kamu tidak pantas dibela karena terus-terusan berpikir buruk kepada orang lain.
Orang terdekatmu juga tahu ketika kamu suka memutarbalikkan fakta. Meski di depanmu terlihat baik-baik saja, tapi di belakangmu mereka diam-diam merasa kesal dan marah.
Siapa saja tidak akan suka dengan orang yang suka memutarbalikkan fakta. Bahkan orang terdekatmu bisa berubah menjadi musuh yang tidak kamu duga sebelumnya.
Karena saking dekatnya, kamu pun merasa tidak sungkan untuk menyalahkan orang lain atas kesalahanmu. Sikapmu yang kekanak-kanakan takkan mendapat pembelaan dari siapa pun, meski mereka sangat menyayangimu. Sikap mereka memang masih manis di depanmu. Namun siapa tahu, mereka bakalan tega menikammu dari belakang.
Kehadiran orang terdekat itu sangat berarti, maka sangat menyakitkan ketika mereka malah tega menikam dari belakang. Namun jangan terus menyalahkan keadaan, berpikirlah dari sudut pandang berbeda, dan cobalah memperbaiki diri. Niscaya, orang-orang terdekat akan berubah setia dan dapat dipercaya.