5 Alasan Mengapa Hidup Melawan Arus Itu Gak Selalu Baik

Ingatlah bahwa terkadang apa yang kita perjuangkan belum tentu akan berakhir indah. Jadi kalau kamu terus memaksakan diri untuk melawan arus, maka itu diumpamakan seperti seseorang nekat berlayar di tengah gelombang laut yang sangat ganas, dan membuatnya tenggelam.

Ini akan membuat kamu terkesan gak realistis dalam menjalani kehidupan. Kamu jadi rentan mengalami kekecewaan yang lebih dalam setelah tertampar oleh pahitnya kenyataan.

Memang, berani melawan arus menjadikan kita sebagai sosok yang berani beda, dan gak gampang dipengaruhi orang lain. Akan tetapi, ternyata hal itu juga menyimpan sisi negatif, yang hanya menjadikan kamu sebagai orang bebal dan keras kepala.

Kamu jadi merasa bahwa jalan hidupmu sudah benar, sehingga enggan untuk menerima saran dan nasihat dari orang lain. Bahkan kamu juga terbiasa ngeyel dan suka membantah, karena merasa itu semua bertentangan dengan prinsip sendiri.

Apalagi kalau ternyata kita salah dalam memilih jalan hidup, entah karena bertentangan dengan nilai yang dianut oleh masyarakat atau kurang prospektif untuk masa depan, dan itu semua akan bermuara pada penyesalan seumur hidup.

Kita merasa sudah sangat bodoh dan lancang karena sudah berani melawan apa yang menjadi keinginan mereka, hanya karena ingin menunjukkan bahwa kita ini berbeda dari orang kebanyakan.

Semua orang harus menyadari, bahwa terkadang kita harus ikhlas menerima sesuatu yang sudah digariskan oleh Tuhan, meskipun rasanya bertentangan dengan apa yang kita inginkan. Bukan berarti lantas pasrah dan malas mengusahakan apa pun, tetapi kita tinggal menjalani sekaligus meyakini bahwa ini adalah jalan terbaik yang diberikan oleh Tuhan walau bukan keinginan sendiri.

Ingatlah, bahwa gak selamanya hidup mengikuti arus itu buruk. Karena bisa saja kamu akan menemukan sesuatu yang lebih indah dari pilihan tersebut. Misalnya, orang-orang di sekitarmu memilih bekerja kantoran dan kamu juga memilih jalan yang sama. Kamu akan menemukan kepastian dalam pendapatan maupun jenjang karier, yang belum tentu kamu dapatkan ketika memilih berwirausaha atau jadi freelancer.

Melawan arus gak selamanya berakhir dengan sesuatu yang indah, beberapa bahkan malah mencelakai dan berakhir mengenaskan. Makanya, kita harus selalu berhati-hati dalam menentukan jalur air atau jalan hidup sendiri. Cobalah untuk belajar realistis, dan menerima kenyataan yang tidak bisa kita lawan agar tidak berakhir dalam kesengsaraan.