Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi keluarga besar (unsplash.com/Rajiv Perera)
ilustrasi keluarga besar (unsplash.com/Rajiv Perera)

Ekonomi setiap orang berbeda-beda, ada yang cukup atau serba kekurangan. Ada kalanya anak menjadi tulang punggung keluarga dan diandalkan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Meski tidak mau, terkadang tanggung jawab membuat seorang anak merasa kalau sudah kewajibannya untuk menjadi tulang punggung.

Gak gampang dan berat lho jadi tulang punggung keluarga. Dia harus mengorbankan waktu dan tenaganya lebih banyak untuk bekerja serta menafkahi keluarga atau adik-adiknya. Makanya dia selalu dianggap sebagai pekerja keras. Berikut ini alasan di balik hebatnya orang yang menjadi tulang punggung keluarga.

1. Mental sekuat baja

ilustrasi cowok kuat (unsplash.com/ Xenia Bogarova)

Orang yang dipercaya menjadi tulang punggung keluarga pasti memiliki mental kuat. Tidak mungkin seseorang yang bermental lemah dipercaya sebagai tulang punggung. Menjadi tulang punggung juga berarti kuat dalam menghadapi hal apa pun.

Sebab ia harus kuat menempuh hal-hal yang sulit dan melelahkan. Seringkali orang tersebut terbiasa membagi pikiran antara kebutuhan pribadi dan keluarganya. Mereka yang menjadi tulang punggung tidak mau menyerah untuk menyejahterakan keluarganya. Itulah yang membuat mereka bermental baja.

2. Dapat diandalkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di