4 Fakta Navicula, Konsisten Suarakan Iklim dan Lingkungan

01 Jul 2024, 19:15 WIB

Ilustrasi hutan lebat (freepik.com/freepik)

Denpasar, IDN Times – IKLIM atau The Indonesian Climate Communications, Arts & Music Lab merupakan sebuah kolektif musisi dan seniman yang peduli terhadap isu iklim. Inisiatornya adalah Gede Robi Suprianto, vokalis Navicula sekaligus seorang aktivis lingkungan di Bali. Menurut Robi, musisi bisa mengajak masyarakat agar peduli dan mengarusutamakan isu lingkungan serta perubahan iklim melalui lagu. Tujuan ini juga telah ia lakukan sejak 1996. Sudah ada 11 album yang dikeluarkan, lebih banyak berbicara terkait isu tersebut.

“Ada lagu judulnya Metropolutan, tentang bagaimana sistem kota yang amburadul. Itu kami bikin lagunya. Lagu itu yang membawa Navicula rekaman di Hollywood, karena lagu itu menang Rock & Road Festival 500 band seluruh dunia. Kita menang,” katanya.

1.Navicula mengusung lagu isu hutan

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Wilayah Ogan Ilir (Dok: Mangga Agni)

Robi menyebutkan, beberapa lagu ciptaannya yang membahas isu hutan adalah Orangutan, Harimau-harimau, Di Rimba, dan Kill The Fireflies.

“Sekarang lagi garap lagu judulnya Papua,” ungkapnya.

2.Navicula juga bersuara tentang sampah melalui lagu

Petugas saat melakukan penyiraman di TPA Mandung (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Selanjutnya isu lingkungan, Navicula juga membuat lagu yang berjudul Lagu Sampah. Termasuk Kill The Fireflies, lagu ini berkaitan dengan sampah.

“Jadi soundtrack-nya Pulau Plastik kemarin,” katanya.

3.Navicula juga membuat lagu terkait dengan laut dan bumi

ilustrasi kekeringan heatwave (pixabay.com/G.C.)

Navicula juga telah membuat single lagu berjudul Pantai Mimpi pada 2006. Sedangkan isu bumi juga ada lagunya. Judulnya Over Konsumsi yang dirilis pada 2009.

4. Belasan musisi bergandengan menyuarakan isu lingkungan

Aktivis dan juga vokalis Band Navicula, Gede Robi Suprianto (IDN Times/Ayu Afria)

Terlepas dari karya-karyanya tersebut, Robi mengatakan, IKLIM telah menerbitkan album bertajuk Sonic/Panic di bawah label Alarm Records pada 2023 lalu. Tahun ini, IKLIM menggandeng 15 musisi yang peduli isu lingkungan dan perubahan iklim melalui karya seni lagu serta musik. Meskipun Robi tidak menyebutkan tanggal pastinya, 15 musisi tersebut bakalan tampil di IKLIM Fest akhir tahun ini.