4 Budaya Bali di MV Wonderland Indonesia, Novia Bachmid Tampil Menawan

Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) menjadi saksi proses lahirnya mahakarya Wonderland Indonesia. Pasalnya, mereka syuting di GWK Culture Park yang terletak di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Patung GWK yang berdiri megah terlihat jelas di menit ke-5 lewat 15 detik.

Sekilas tentang GWK, patung ini merupakan patung raksasa karya putra Bali, Nyoman Nuarta. Seperti namanya, Garuda Wisnu Kencana, patung ini berbentuk Dewa Wisnu yang menunggangi kendaraannya yakni garuda. Dewa Wisnu adalah dewa pemelihara alam semesta. Sedangkan garuda melambangkan kebebasan dan pengabdian tanpa pamrih.

Di menit ke-2 lewat 43 detik, Novia Bachmid tampil cantik dengan busana adat Bali. Novia Bachmid menggunakan riasan kepala untuk tampilan busana Payas Agung. Sebenarnya Payas Agung merupakan satu kesatuan antara riasan kepala dan kostum yang dipakai. Namun dalam video klip itu, kostum yang dipakai Novia Bachmid nampak berbeda dari busana Payas Agung pada umumnya. Hal ini karena hanya untuk kepentingan syuting semata. Namun itu tidak menjadi masalah.

Sebagai informasi, Payas Agung menjadi busana adat Bali yang biasanya dipakai saat upacara pernikahan. Busana tradisional ini terlihat mewah dan menawan dengan mahkota yang menjulang tinggi. Berikut ini nama-nama aksesoris dan kostum dalam Payas Agung:

Untuk perempuan

• Riasan kepala disebut dengan gelungan atau mahkota. Nama-nama aksesorisnya meliputi bunga kap emas, sandat emas, empak-empak emas, petitis emas, serinatha, gecek, subeng (giwang)
• Pada bagian leher dipasangi badong
• Pada lengan dipasang gelang kana
• Pada bagian tubuh atas (dada hingga pinggang) dipasangi cerik songket atau sabuk prada
• Pada pinggang dipasang pending
• Pada pergelangan tangan dipasang gelang nagasatru
• Pada bagian tubuh ke bawah (pinggang hingga mata kaki) dipasang tapih prada dank amen (kain) songket.

Untuk laki-laki

• Riasan kepala juga disebut dengan gelungan atau mahkota, dengan aksesoris bernama petitis, tajung, bunga bancangan, bunga sandat, dan garuda mungkur.
• Mulai dari dada hingga betis dibalut tapih atau kai panjang menjuntai ke lantai. Kemudian dilapisi dengan kamen prada atau songket setelah tapih. Untuk mengikat tapih dank amen prada, dipakailah umpal
• Jika memakai baju beludru atau blazer disertai dengan aksesoris bros emas. Namun jika tidak menggunakan baju, maka aksesoris yang dipakai biasanya badong dan gelang kana di lengan. Serta gelang nagasatru di pergelangan tangan
• Pria dilengkapi dengan membawa keris bertahta batu mulia.

Hasil kebudayaan Bali yang ketiga muncul di video klip Wonderland Indonesia adalah lagu daerah Mejangeran. Sampai sekarang belum ada terjemahan utuh dari lagu Mejangeran. Kemungkinan karena beberapa kalimat menggunakan istilah zaman dulu yang sudah tidak lagi digunakan, sehingga sulit untuk diterjemahkan. Berikut lirik lagu Mejangeran:

Jangi Janger

Sengsenge sengseng janger

Serere nyoman ngeyorin

(Rupa nyoman sungguh menawan)

Kelap-kelap ngalap bunga

(Elok-elok saat memetik bunga)

Langsing lanjar pamulune nyandat gading

(Tinggi langsing kulitnya menguning seperti bunga sandat)

Jalan Jani mejangeran

(Ayo kita sama-sama menari)

Sariang ngentu rota roti

Arasijang jangi janger

Arasijang jangi janger

Lagu ini sebagai ajakan untuk menari yang diistilahkan dengan mejangeran (Janger). Menari bersama bisa menjadi pelipur lara bagi yang sedang sedih. Begitu juga bisa menjadi pengusir kejenuhan dan media perekat kebersamaan.

Gamelan Bali juga turut mewarnai musik di karya Wonderland Indonesia. Gamelan Bali merupakan hasil kebudayaan yang sudah ada sejak dulu dan menjadi ciri khas Bali. Gamelan Bali masih lestari dan hidup di tengah-tengah masyarakat karena tidak saja difungsikan sebagai karya seni saja. Lebih dari itu, gamelan Bali difungsikan sebagai pengiring kegiatan adat maupun keagamaan.

Ada banyak sekali jenis gamelan Bali. Namun alat musik Gamelan Bali dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian antara lain:

• Gamelan tua yakni jenis gamelan berupa gambang, saron, selonding kayu, gong besi, gong luwang, selonding besi, angklung kelentang dan gender wayang.
• Gamelan madya berupa gamelan pengambuhan, semar pagulingan, pelegongan, bebarongan, joged pingitan, gong gangsa jongkok, babonangan, dan rindik gandrung.
• Gamelan baru berupa gamelan pengarjaan, gong kebyar, pejangeran, angklung bilah tujuh, joged bung-bung, dan gong suling.

Salut deh sama Alffy Rev, Novia Bachmid, dan tentu saja para kru yang terlibat dalam pembuatan video klip ini. Gokil banget kalian!