Budaya Bali memang gak ada habisnya untuk dibicarakan. Setiap budaya yang diwariskan selalu mengandung nilai-nilai yang relevan dengan kehidupan. Satu di antaranya tembang Bali jenis pupuh atau biasa disebut tembang macepat.
Tembang Bali dibedakan menjadi empat yakni sekar rare (Lagu anak), sekar alit (Tembang macepat), sekar madya (Kidung), dan sekar agung (Wirama atau cerita tentang kepahlawanan). Nah, pada jenis tembang macepat biasanya menyelipkan pesan-pesan tentang kehidupan yang dijadikan sebagai pegangan dalam berperilaku di masyarakat.
Pada pupuh atau tembang macepat ini, seseorang biasanya bisa membuat bait-bait baru, asal berpatokan pada aturan yang sudah menjadi pakemnya. Sehingga setiap bait yang ditulis tentu memiliki makna berbeda, sesuai dengan maksud dan interpretasi penulisnya.
Namun selama ini sudah ada beberapa bait tembang Bali yang terkenal dan memiliki arti mendalam. Berikut di antaranya: