ilustrasi roti tawar (unsplash.com/Charles Chen)
Gluten sering dihubungkan dengan penyebab penyakit, terutama gangguan pada sistem pencernaan dan autoimun. Karena itu, ada beberapa orang yang sensitif dengan gluten, seperti penderita Non-Celiac Gluten Sensitivity (NCGS).
Menurut penelitian Dr Mak Daulatzai (2015), NCGS bisa menyebabkan inflamasi di seluruh tubuh, termasuk otak. Hal ini bisa meningkatkan risiko demensia dan alzheimer pada orang tersebut. Namun, masih butuh penelitian lebih lanjut lagi mengenai hal ini.
Tidak ada salahnya untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung gluten untuk mencegah terjadinya inflamasi. Selain bisa meningkatkan risiko alzheimer, gluten juga bisa menyebabkan terjadinya autoimun bagi orang-orang yang memiliki celiac disease. Penyakit ini biasanya ditandai oleh perut kembung, diare, sakit kepala, hingga ruam pada kulit.
Meskipun penyakit alzheimer ini disebabkan karena keturunan, namun peneliti juga percaya bahwa gaya hidup yang tidak sehat juga bisa memperparah risikonya. Bahkan, bisa mempercepat terjadinya alzheimer. Untuk itu, tidak ada salahnya juga untuk menjalankan gaya hidup sehat, misalnya dengan memperbanyak konsumsi makanan whole food.