Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harus Waspada! 5 Gejala Anak Mengalami Masalah Kesehatan Mental

Foto hanya ilustrasi. (unsplash.com/@caleb_woods)

Kesehatan anak memang menjadi hal utama yang harus diprioritaskan orangtua. Tak hanya kesehatan yang berkaitan dengan fisik, namun juga kesehatan mental.

Nyatanya permasalahan mental pada anak adalah hal yang nyata dan dapat terjadi karena beberapa hal. Kadang orangtua justru apatis hingga menyangkal permasalahan mental yang dimiliki anak-anaknya. Sebelum terlambat menangani, dilansir dari berbagai sumber, simak di bawah ini lima ciri gejala anak mengalami masalah kesehatan mental. 

1. Anak mengalami perubahan perilaku secara drastis

Foto hanya ilustrasi. (pexels.com/@alex-green)

Hal pertama yang dapat diamati adalah bagaimana cara anak dalam bersikap. Biasanya anak-anak yang memiliki persoalan mental, justru akan mudah bersikap moody.

Sikap seperti ini jelas saja akan terlihat, apalagi jika perubahannya drastis. Orangtua perlu melihat ciri ini sebagai peringatan agar anak segera memperoleh terapi mental.

2. Kurang fokus saat diajak berbicara

Foto hanya ilustrasi. (pexels.com/@PNW-Production)

Anak-anak memiliki caranya tersendiri saat berbicara. Dengan lebih memperhatikan cara berbicara anak, justru orangtua dapat menilai kesehatan mental anak.

Biasanya anak-anak yang mengalami permasalahan mental, justru cenderung tidak nyambung saat diajak berbicara. Fokusnya juga seakan mudah terbagi sehingga tak dapat diajak mengobrol dengan baik.

3. Merasa takut akan sesuatu

Foto hanya ilustrasi. (unsplash.com/@tadekl)

Ada banyak penyebab mengapa anak dapat mengalami permasalahan mental. Satu di antaranya adalah karena rasa takut atau trauma terhadap sesuatu di masa lalunya.

Persoalan ini dapat diperhatikan secara jelas oleh orangtua terhadap gerak gerik anak. Biasanya anak-anak yang mengalami permasalahan mental justru akan cenderung mudah ketakutan terhadap sesuatunya.

4. Sulit berkonsentrasi saat belajar

Foto hanya ilustrasi. (unsplash.com/@lesanderson)

Perlu diketahui bahwa konsentrasi yang baik tentu menjadi modal utama bagi anak dalam belajar dan bersosialisasi dengan lingkungannya. Nyatanya tak semua anak dapat memperoleh hal yang demikian.

Justru pada anak-anak dengan permasalahan mental, biasanya mereka akan cenderung mudah buyar konsentrasinya. Ini lah yang membuat anak jadi kesulitan untuk belajar atau bersosialisasi.

5. Mudah merasa marah

Foto hanya ilustrasi. (pexels.com/@mohamed-abdelghaffar)

Anak-anak memang memiliki caranya tersendiri dalam mengekspresikan sesuatu. Entah itu rasa bahagia atau bahkan marah terhadap sesuatu.
Meski demikian, orangtua harus ekstra dalam memerhatikan apabila anak justru cenderung mudah marah terhadap hal-hal sepele. Kemarahan anak yang meledak-ledak, perlu untuk diwaspadai. 

Orangtua sebagai sosok terdekat bagi anak harus lah peka dengan keadaan mereka. Anak-anak dengan permasalahan mental harus segera memperoleh terapi dari ahlinya Dengan demikian proses tumbuh kembangnya dapat dilakukan dengan baik. Semoga informasi di atas bermanfaat ya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ni Ketut Sudiani
EditorNi Ketut Sudiani
Follow Us