Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menyimpan jaket (freepik.com/senivpetro)
ilustrasi menyimpan jaket (freepik.com/senivpetro)

Jaket sering jadi item favorit buat gaya sehari-hari atau sekadar melindungi tubuh saat cuaca dingin. Masalahnya, karena gak selalu dipakai, jaket biasanya ditaruh sembarangan atau dibiarkan terlalu lama di lemari. Alhasil, jaket jadi bau apek, kusut, bahkan cepat rusak meski jarang dipakai. Padahal, cara menyimpan jaket juga punya aturan tersendiri agar tetap awet dan nyaman saat dikenakan lagi.

Bau apek bukan cuma bikin gak nyaman, tapi juga bisa menandakan adanya kelembapan atau jamur yang merusak kain. Nah, supaya jaket bebas apek, yuk, simak tips berikut biar jaket favoritmu selalu siap dipakai kapan saja!

1. Pastikan jaket dalam kondisi bersih sebelum disimpan

ilustrasi menyimpan jaket (freepik.com/freepik)

Satu kesalahan yang sering dilakukan adalah langsung menyimpan jaket setelah dipakai, padahal mungkin masih ada sisa keringat atau debu yang menempel. Kotoran kecil ini, kalau didiamkan, bisa menimbulkan bau gak enak dan bikin jaket cepat rusak. Jadi, selalu pastikan jaket dalam kondisi bersih sebelum kembali ke lemari.

Kalau jaket belum terlalu kotor, cukup angin-anginkan sebentar agar segar kembali. Tapi kalau sudah beberapa kali dipakai, sebaiknya cuci dulu sesuai petunjuk perawatan bahannya. Dengan cara ini, jaketmu bakal tetap fresh meski disimpan lama.

2. Gunakan hanger, jangan dilipat

ilustrasi jaket (freepik.com/freepik)

Menyimpan jaket dengan cara dilipat mungkin terlihat praktis, tapi efeknya bisa bikin kain kusut, bentuk berubah, bahkan sirkulasi udara jadi terhambat. Akibatnya, jaket jadi rawan bau apek karena gak ada aliran udara yang cukup di sela-selanya.

Lebih baik gunakan hanger untuk menggantung jaket di lemari. Selain menjaga bentuk tetap rapi, cara ini juga bikin udara mengalir dengan lebih baik. Jadi, begitu kamu butuh jaket, tinggal ambil tanpa perlu ribet setrika ulang.

3. Tambahkan kamper atau pengharum lemari

ilustrasi menyimpan jaket (freepik.com/freepik)

Bau apek sering muncul karena udara di dalam lemari terlalu lembap. Nah, untuk mengatasinya, kamu bisa menaruh kamper, silica gel, atau pengharum lemari kecil di sekitar jaket. Benda-benda ini bisa membantu menyerap kelembapan sekaligus memberi aroma segar.

Kalau kamu lebih suka cara alami, coba pakai kantung kecil berisi kopi bubuk atau bunga kering (potpourri). Selain wanginya enak, trik ini juga lebih aman buat kain dan bikin jaket tetap segar setiap kali dikeluarkan dari lemari.

4. Angin-anginkan jaket secara berkala

ilustrasi mengangin-anginkan jaket (freepik.com/freepik)

Meski jarang dipakai, jaket sebaiknya gak dibiarkan terlalu lama di dalam lemari tanpa udara segar. Minimal sebulan sekali, keluarkan jaket lalu gantung di luar ruangan supaya terhindar dari bau apek. Angin-anginkan sebentar aja sudah cukup untuk menjaga kualitas kain.

Tapi ingat, jangan langsung menjemur di bawah sinar matahari terik karena bisa bikin warna cepat pudar. Pilih tempat teduh dengan sirkulasi udara bagus agar jaket tetap wangi dan awet lebih lama.

5. Hindari menyimpan di tempat lembap

ilustrasi menyimpan jaket (freepik.com/freepik)

Lemari yang lembap bisa jadi musuh utama buat jaket, karena gak hanya menimbulkan bau apek, tapi juga bisa memicu jamur. Kalau kamu merasa lemari sering terasa pengap, coba pakai pengering ruangan kecil atau taruh arang bambu di dalamnya untuk menyerap kelembapan berlebih.

Selain itu, pastikan lemari punya sirkulasi udara yang baik. Sesekali buka pintunya agar udara bisa berganti. Dengan cara sederhana ini, jaketmu terhindar dari bau gak enak dan tetap siap dipakai kapan saja.

6. Simpan dengan pelindung tambahan

ilustrasi membawa jaket (freepik.com/freepik)

Kalau punya jaket kesayangan atau berbahan khusus seperti kulit dan wool, gunakan garment bag atau pelindung kain saat menyimpannya. Alat ini membantu menjaga jaket dari debu, kelembapan, sekaligus menjaga aromanya tetap segar.

Selain melindungi kualitas bahan, penyimpanan dengan garment bag juga bikin jaket terlihat lebih rapi dan eksklusif. Jadi, kapan pun mau dipakai, jaketmu tetap terasa fresh seolah baru keluar dari laundry.

Bau apek pada jaket bukan lagi masalah besar kalau kamu tahu cara menyimpannya dengan benar. Mulai dari membersihkan sebelum disimpan, menggantung dengan hanger, hingga menambahkan pengharum lemari, semua bisa jadi trik ampuh buat bikin jaket tetap segar. Dengan perawatan simpel ini, jaketmu bakal selalu siap dipakai kapan saja tanpa bikin minder karena bau gak enak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team