Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi daging ayam (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)
ilustrasi daging ayam (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Daging ayam merupakan bahan makanan yang paling sering dimasak di rumah. Selain harganya terjangkau, daging ayam juga mudah diolah menjadi berbagai masakan. Mulai dari sup hangat, digoreng, dibakar, hingga tumisan sehari-hari.

Namun, daging ayam termasuk bahan yang cepat rusak jika tidak ditangani dengan benar. Saat menyimpan di dalam kulkas pun perlu diperhatikan agar kualitas daging terjaga, tekstur tidak berubah, serta tidak memicu pertumbuhan bakteri berbahaya.

Inilah lima tips menyimpan daging ayam di kulkas agar tetap segar dan higienis. Kamu bisa melakukannya di rumah agar daging ayam bisa diolah dan aman untuk dikonsumsi.

1. Bersihkan daging ayam dengan tisu

ilustrasi potongan daging ayam bersih (pexels.com/alleksana)

Daging ayam mentah yang akan disimpan sebaiknya jangan dicuci dengan air. Air dapat menyebarkan bakteri ke permukaan dan wadah yang dipakai untuk menyimpan daging.

Kamu bisa membersihkan kotoran yang menempel pada daging dengan tisu dapur sebelum menyimpannya di dalam kulkas. Cukup gosok perlahan bagian daging yang kotor dengan tisu hingga tidak ada lagi yang menempel. Mencuci daging bisa dilakukan hanya ketika akan dimasak.

2. Gunakan wadah tertutup atau kedap udara

ilustrasi wadah tertutup (pexels.com/Sarah Chai)

Masukkan daging ayam di dalam wadah tertutup rapat agar tidak terkontaminasi dengan makanan lainnya di dalam kulkas. Selain itu, bau daging ayam mentah tidak akan tercampur ke dalam makanan lainnya.

Plastik wrap atau kantong khusus dengan zip lock pun bisa digunakan untuk menyimpan daging ayam. Selain menghindari kontaminasi silang dan mencegah bau menyebar, cara ini juga membantu menjaga tekstur daging tidak berubah.

3. Letakkan di rak paling bawah kulkas

ilustrasi kulkas untuk menyimpan daging (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Daging ayam yang sudah siap disimpan, dapat diletakkan di rak paling bawah kulkas. Hal ini bertujuan untuk mencegah tetesan cairan daging mencemari makanan lainnya.

Atur suhu kulkas maksimal di angka 4 derajat celcius agar tetap aman dikonsumsi. Bila ingin disimpan lebih lama lagi, kamu bisa meletakkannya di bagian freezer dengan suhu minimal -18 derajat celcius. Pengaturan suhu yang tepat ini bisa membantu memperlambat pertumbuhan bakteri penyebab lendir dan bau pada daging ayam.

4. Perhatikan durasi penyimpanan

ilustrasi daging ayam (pexels.com/Karyna Panchenko)

Durasi penyimpanan daging ayam di kulkas juga perlu diperhatikan. Umumnya, daging ayam bisa disimpan di dalam freezer hingga lebih dari sebulan. Namun, jika diletakkan di bagian selain freezer hanya bertahan hingga dua hari. Pastikan untuk rutin memeriksa kondisi daging ayam yang disimpan sebelum dikonsumsi, ya.

5. Tambahkan penghilang bau alami

ilustrasi irisan lemon (pexels.com/Lisa from Pexels)

Kamu bisa menambahkan penghilang bau alami seperti lemon atau jeruk nipis untuk membantu menghilangkan bau amis di kulkas. Potong lemon atau jeruk nipis tersebut menjadi beberapa bagian. Lalu, letakkan dalam mangkok atau wadah kecil.

Setelah itu, kamu bisa meletakkannya di bagian belakang atau sudut kulkas. Cara ini bisa membantu menghilangkan bau tidak sedap di dalam kulkas.

Itu dia lima tips menyimpan daging ayam di dalam kulkas agar tetap segar dan higienis. Daging bisa tahan lama dan aman dikonsumsi. Cobain langsung di rumah, yuk!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team