Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengantar paket pesanan (pexels.com/alexey)
ilustrasi mengantar paket pesanan (pexels.com/alexey)

Belanja online semakin menjadi gaya hidup di era digital saat ini. Meskipun proses pembelian terasa mudah, masih banyak orang yang salah menuliskan alamat rumah mereka saat checkout. Akibatnya, barang bisa salah kirim, terlambat sampai, atau bahkan tidak diterima sama sekali. Kesalahan penulisan alamat bisa membuat pengalaman belanja online yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi masalah yang mengesalkan.

Untuk menghindari hal tersebut, penting bagi pembeli untuk mengetahui cara menulis alamat rumah yang benar, lengkap, dan mudah dipahami oleh kurir pengantar barang. Berikut lima tips yang bisa membantumu menuliskan alamat rumah dengan tepat saat membeli barang online.

1. Tuliskan alamat dengan lengkap

ilustrasi belanja online (pexels.com/alexey)

Alamat yang lengkap adalah kunci utama agar paketmu sampai ke tujuan tanpa hambatan. Pastikan kamu mencantumkan nama jalan, nomor rumah, RT/RW, nama kelurahan/desa, kecamatan, kota/kabupaten, hingga kode pos. Jangan hanya menuliskan nama jalan atau perumahan saja, karena itu bisa membingungkan kurir. Apalagi jika ada banyak rumah dengan nomor serupa.

Penulisan yang sistematis juga akan memudahkan sistem logistik dan pemetaan dalam aplikasi e-commerce atau ekspedisi. Gunakan format penulisan yang umum, misalnya: Jalan Mawar No. 12, RT 04/RW 02, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat, 40123. Semakin rinci dan tertata alamatmu, semakin cepat dan akurat kurir akan menemukannya.

2. Cantumkan patokan atau lokasi terdekat yang mudah dikenali

ilustrasi mengantar paket pesanan (pexels.com/alexey)

Selain alamat formal, sertakan juga patokan atau lokasi terdekat yang dikenal umum seperti sekolah, masjid, minimarket, atau kantor kelurahan. Informasi ini sangat membantu kurir jika alamat formal sulit ditemukan di lapangan, terutama jika rumahmu berada di gang sempit atau area tanpa papan nama jalan.

Contohnya, kamu bisa menambahkan di bagian keterangan: “Rumah warna biru di sebelah Warung Bu Tati, dekat SD Negeri 03 Sukamaju.” Patokan yang spesifik bisa mempercepat proses pengantaran dan mengurangi risiko salah kirim. Ingat, kurir sering kali hanya punya sedikit waktu untuk mencari lokasi, jadi bantu mereka dengan info tambahan yang relevan.

3. Gunakan nama penerima yang jelas dan bukan singkatan

ilustrasi mengantar paket pesanan (pexels.com/alexey)

Nama penerima sebaiknya ditulis lengkap dan sesuai dengan identitas asli, terutama jika kamu tinggal di rumah bersama banyak orang. Hindari menulis nama samaran, inisial, atau nama panggilan yang hanya dikenal oleh keluarga atau teman dekat. Nama yang tidak jelas bisa membuat kurir ragu untuk menyerahkan paket.

Jika perlu, tambahkan keterangan seperti “(Anak dari Ibu Sari)” atau “(Kost Putri Lantai 2, Kamar 3)” jika rumahmu juga dihuni banyak orang atau berupa kos-kosan. Dengan begitu, kurir bisa memastikan bahwa paket diserahkan ke orang yang tepat dan tidak tertukar dengan penghuni lainnya.

4. Gunakan tanda baca yang benar

ilustrasi mengantar paket pesanan (pexels.com/alexey)

Saat belanja online, biasanya kamu diminta untuk mengisi formulir alamat pengiriman di aplikasi atau situs. Pastikan untuk memeriksa kembali hasil penulisanmu sebelum menekan tombol “Pesan” atau “Bayar”. Beberapa platform memiliki kolom terpisah seperti “Alamat Jalan”, “Kota”, dan “Kode Pos”. Jadi jangan sampai salah isi.

Gunakan tanda baca yang benar dan jangan menyingkat nama jalan atau kota sembarangan. Kesalahan umum seperti menuliskan “Jl. Mwr No 2 Bdg” bisa membuat data terbaca salah oleh sistem dan kurir. Bila ada kolom tambahan untuk catatan kepada kurir, manfaatkan dengan menulis patokan lokasi atau nomor kontak alternatif.

5. Sertakan nomor telepon yang aktif

ilustrasi nomor telepon (pexels.com/alexey)

Alamat yang benar tidak cukup tanpa adanya nomor telepon yang aktif. Kurir sering kali menghubungi penerima untuk memastikan lokasi atau saat tidak menemukan alamat yang dituju. Pastikan nomor handphone yang kamu cantumkan aktif, dan kamu siap menerima panggilan atau pesan dari kurir.

Jika kamu sedang tidak bisa dihubungi, sebaiknya cantumkan nomor alternatif seperti milik orang rumah atau tetangga terdekat yang bisa membantu menerima paket. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir paket akan dikembalikan atau terlantar karena gagal dikirimkan. Kesulitan dalam menghubungi nomor yang tercantum akan membuat barang yang kamu pesan terlambat diantar dan itu akan merugikanmu sendiri.

Menulis alamat rumah yang benar saat membeli barang online adalah hal kecil yang punya dampak besar. Kesalahan kecil seperti kurang lengkapnya alamat atau nomor yang tidak aktif bisa membuat proses pengiriman menjadi rumit dan memakan waktu. Dengan mengikuti lima tips di atas, kamu bisa memastikan bahwa paket sampai dengan aman, tepat waktu, dan tanpa drama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team