Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi uang (freepik.com/jcomp)
Ilustrasi uang (freepik.com/jcomp)

Punya rumah sendiri rasanya kayak mimpi yang jauh banget ya? Apalagi kalau melihat harga properti sekarang yang bikin mata melotot. Tapi jangan patah semangat dulu! Ternyata mengumpulkan down payment (DP) rumah itu gak harus menunggu gaji naik drastis atau dapat bonus gede-gedean, asalkan ada konsistensi dan strategi yang tepat.

Banyak orang yang berhasil punya rumah dengan gaji pas-pasan, kok. Rahasianya ada di cara mereka mengatur keuangan dan memanfaatkan setiap peluang menabung. Yuk simak lima tips mengumpukan DP rumah dalam dua tahun tanpa harus stres mikirin gaji yang gak seberapa!

1. Bikin bujet khusus DP dengan sistem amplop digital

ilustrasi uang (pexels.com/Mikhail Nilov)

Langkah pertama yang harus kamu lakuin adalah pisahkan tabungan DP dari tabungan lainnya. Caranya, bikin rekening khusus yang cuma buat menyimpan uang DP. Setiap bulan pas gajian, langsung transfer jumlah yang udah kamu tentukan ke rekening ini. Anggap aja kayak bayar tagihan wajib yang gak bisa ditunda.

Kamu bisa mulai dengan menghitung berapa target DP yang dibutuhkan, terus bagi dengan 24 bulan. Misalnya target DP Rp200 juta, berarti kamu harus sisihkan sekitar Rp8,3 juta per bulan. Kelihatan besar? Tenang, ada cara buat bikin angka ini lebih ringan dengan tips selanjutnya di bawah ini.

2. Manfaatkan side hustle yang sesuai skill kamu

ilustrasi bekerja (pexels.com/Arina Krasnikova)

Gak ada salahnya cari penghasilan tambahan di luar kerja utama. Kamu bisa memanfaatkan skill yang udah ada. Misalnya jago masak bisa jualan makanan online, bisa menerima project freelance kalau pandai mendesain, atau hobi fotografi bisa jadi fotografer lepas di weekend. Pokoknya pilih side hustle yang gak mengganggu kerjaan utama.

Hasil dari side hustle ini 100 persen masuk ke tabungan DP. Jangan sampai kepikiran buat dipakai jajan atau belanja yang lain. Anggap aja penghasilan tambahan ini emang khusus buat mewujudkan mimpi punya rumah. Bahkan kalau bisa dapat Rp2-3 juta per bulan dari side hustle, target DP kamu bakal lebih cepat tercapai.

3. Potong pengeluaran yang gak penting tapi gak sakit

ilustrasi belanja (pexels.com/Ivan Samkov)

Coba audit pengeluaran bulanan kamu. Pasti ada aja pos-pos yang sebenarnya bisa dikurangi tanpa bikin hidup jadi sengsara. Misalnya, langganan streaming yang jarang dipakai, makan di luar terlalu sering, atau beli kopi di kafe setiap hari. Gak harus dihilangin total, tapi dikurangi aja.

Uang hasil "penghematan" ini langsung masuk ke tabungan DP. Jangan sampai malah terpakai buat hal lain yang gak penting. Kamu bakal kaget pas tahu ternyata bisa mengirit Rp1-2 juta per bulan cuma dari mengurangi kebiasaan kecil yang gak perlu. Lumayan banget kan buat menambah tabungan DP?

4. Cari tahu program KPR dengan DP rendah

ilustrasi gawai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sekarang banyak developer atau bank yang menawarkan program KPR dengan DP cuma 5-10 persen dari harga rumah. Ada juga program pemerintah kayak KPR subsidi yang bisa bikin beban DP jadi lebih ringan. Riset dulu program-program ini sebelum menentukan target tabungan.

Selain itu, coba nego sama developer buat sistem pembayaran DP yang bisa dicicil. Misalnya, DP Rp100 juta bisa dibayar Rp20 juta dulu pas booking, sisanya dicicil selama masa pembangunan. Cara ini bikin beban kamu gak terlalu berat di awal, dan kasih waktu lebih banyak buat mengumpulkan sisanya.

5. Investasi tabungan DP di instrumen yang aman tapi menguntungkan

ilustrasi investasi (pexels.com/George Morina)

Daripada cuma ditaruh di tabungan biasa yang bunganya kecil, coba alokasikan sebagian tabungan DP ke deposito atau reksadana pasar uang. Instrumen ini relatif aman tapi kasih return yang lebih baik dari tabungan konvensional. Pastikan pilih yang jangka waktunya sesuai dengan target beli rumah.

Tapi ingat, jangan masukin semua tabungan DP ke investasi berisiko tinggi kayak saham. Soalnya waktu dua tahun itu relatif pendek, jadi prioritaskan keamanan dana dibanding keuntungan besar yang penting tabungan kamu bertumbuh lebih cepat dari inflasi, dan siap dipakai pas waktunya datang.

Mengumpulkan DP rumah memang butuh komitmen dan pengorbanan, tapi bukan berarti gak mungkin dilakuin. Dengan strategi yang tepat dan konsistensi, dua tahun itu cukup buat mewujudkan mimpi punya rumah sendiri. Mulai dari sekarang dan jangan ditunda-tunda lagi. Yuk, saatnya bikin rencana dan mulai langkah pertama menuju rumah impian!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team