3 Tips Mengajak Anak ke Tempat Bermain, Orangtua Wajib Tahu

Tidak dapat dimungkiri bahwa anak-anak kalau sudah excited memang sering kali jadi sulit untuk diatur. Ketika mengajak mereka pergi ke suatu tempat bermain, mereka akan sangat bersemangat, bahkan sampai berlarian dan berteriak-teriak saking gembiranya. Kendati ini hal yang bisa dimaklumi, tetapi bukan berarti boleh dibiarkan karena sangat berpotensi mengganggu kenyamanan pengunjung lainnya.

Oleh karena itu, memastikan anak sudah diajari untuk tenang sebelum membawanya ke tempat bermain adalah hal yang wajib dilakukan. Pendidikan ini sudah bisa diberikan sejak anak mulai mengerti perintah dan konsekuensi dari suatu pelanggaran. Dengan begini, kamu sebagai orangtua akan lebih mudah untuk mengendalikan anak saat mereka tampak mulai terlalu bersemangat, sehingga tetap happy tanpa kehilangan kondusivitas.

Ada banyak hal yang menyita perhatian anak-anak di suatu tempat bermain. Aneka ragam wahana permainan, kios-kios yang menjajakan beragam makanan lezat atau suvenir lucu, semua itu bisa membuat si kecil merasa gembira dan bersemangat. Tidak puas berdiam di satu tempat, mereka pun ingin segera menjelajahi setiap sudut demi memuaskan rasa penasarannya.

Namun, jangan sampai membiarkan anak-anak berkeliaran seorang diri, ya. Pasalnya, mereka sering kali melakukan tindakan-tindakan tidak terduga yang bahkan bisa mencelakakan diri sendiri dan orang lain. Tidak hanya itu, anak yang tampak sendirian di tempat umum juga terkadang menjadi sasaran aksi kriminal, seperti penculikan. Jadi, pastikan untuk selalu mendampingi dan mengawasi ke mana pun buah hati mengayunkan langkahnya, ya!

Sudah bukan hal yang mengherankan bila menemukan wahana permainan yang menurutnya seru, anak-anak jadi betah di sana. Tidak jarang, mereka sampai tidak mau turun, apa lagi bergantian dengan anak-anak lain yang juga ingin mencoba wahana tersebut. Nah, pada situasi seperti ini, orangtua sebaiknya tidak tinggal diam.

Jika anak mulai sulit untuk dikendalikan karena terlalu menyukai suatu wahana permainan hingga tidak ingin beranjak dari sana, maka orangtua harus tegas. Kalau memang sudah ada anak lain yang mengantre, segera bawa anakmu untuk pergi dari sana agar tidak menyebabkan keributan. Sekali pun anak akan menangis, biarkan saja dan berikan pengertian saat sudah mulai tenang. Dengan begini, anak bisa sekaligus belajar tentang berbagi, sehingga tidak tumbuh menjadi manusia yang egois.

Mengajak anak pergi ke tempat bermain merupakan salah satu perwujudan rasa kasih sayang. Kendati begitu, orangtua tidak boleh memberikan kebebasan tanpa batas. Pendampingan dan pengawasan tetap harus dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan. Hasilnya, anak pun bisa menikmati petualangannya dengan aman, deh!