Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi handuk (unsplash.com/Denny Müller)
ilustrasi handuk (unsplash.com/Denny Müller)

Handuk menjadi benda yang paling sering kita gunakan setiap hari. Meski sering dicuci, handuk kadang tetap cepat bau atau lembap karena cara penggunaan dan penyimpanannya. Dengan perhatian sedikit saja, kita bisa membuat handuk tetap nyaman dipakai setiap saat.

Perawatan handuk yang tepat juga membuat kita lebih hemat karena tidak perlu mengganti handuk terlalu sering. Kebiasaan sederhana ini membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan di kamar mandi. Berikut lima tips agar handuk tidak cepat bau meski sering dipakai.

1. Jemur handuk sampai kering

ilustrasi menjemur handuk (pexels.com/Ron Lach)

Setelah digunakan, kita sebaiknya menggantung handuk di tempat yang terkena angin atau cahaya matahari. Menjemur handuk sampai benar-benar kering mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab bau. Handuk yang kering juga lebih lembut saat digunakan.

Jika handuk lembap terus-menerus, bau tidak sedap akan muncul dengan cepat. Kita bisa mengganti gantungan handuk secara bergantian agar semua handuk mendapat udara yang cukup. Kebiasaan menjemur ini membuat handuk lebih higienis dan nyaman digunakan setiap hari.

2. Pisahkan handuk untuk tubuh dan wajah

ilustrasi handuk khusus wajah (pexels.com/Ron Lach)

Menggunakan satu handuk untuk tubuh dan wajah membuat kotoran menumpuk lebih cepat. Kita sebaiknya menyediakan handuk khusus untuk wajah dan handuk lain untuk tubuh. Cara ini membantu mengurangi risiko bau dan menjaga kebersihan kulit kita.

Handuk wajah biasanya lebih sering terkena kotoran atau minyak dari kulit. Dengan memisahkan penggunaannya, handuk tetap lebih segar dan awet. Sehingga kita merasa lebih nyaman saat menggunakannya setelah mandi atau cuci muka.

3. Cuci handuk dengan cara tepat

ilustrasi produk mencuci handuk (pexels.com/Ron Lach)

Cuci handuk dengan air panas dan deterjen secukupnya membantu membunuh bakteri penyebab bau. Kita bisa menambahkan sedikit cuka atau baking soda untuk menghilangkan sisa sabun dan aroma tidak sedap. Jangan lupa mengeringkan handuk sebelum disimpan kembali.

Mencuci handuk secara rutin juga menjaga kelembutan seratnya. Kita tidak perlu khawatir handuk cepat bau meski sering dipakai. Cara ini membuat handuk tetap bersih, lembut, dan nyaman digunakan setiap hari.

4. Jangan menumpuk handuk basah

ilustrasi mengeringkan handuk basah (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Menumpuk handuk yang masih lembap membuat bau dan jamur muncul lebih cepat. Kita sebaiknya menggantung handuk basah dengan rapi hingga sepenuhnya kering sebelum disimpan. Kebiasaan sederhana ini sangat efektif menjaga kesegaran handuk.

Dengan handuk yang selalu tergantung dan kering, kita bisa menggunakannya kapan pun tanpa rasa kurang nyaman. Handuk yang tidak lembap akan lebih tahan lama dan higienis. Cara demikian juga dapat mencegah bau apek yang sulit hilang.

5. Ganti handuk secara berkala

ilustrasi rutin mengganti handuk (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Meski dirawat dengan baik, handuk lama tetap bisa menyimpan bakteri dan bau. Kita sebaiknya mengganti handuk setiap beberapa bulan untuk memastikan kebersihan tetap terjaga. Handuk baru memberi rasa nyaman saat digunakan dan mengurangi risiko bau.

Kebiasaan mengganti handuk secara rutin membantu kita tetap sehat dan nyaman. Kita juga lebih mudah menjaga kamar mandi tetap segar. Dengan tips sederhana ini, handuk tetap bersih dan harum meski sering dipakai.

Dengan mengikuti tips di atas, handuk kita akan tetap segar, bersih, dan nyaman dipakai setiap hari. Kita bisa menjaga kebersihan dan kesehatan tanpa perlu repot. Perawatan demikian membuat handuk tahan lama dan siap digunakan kapan saja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team