Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Teknik Memasang Wallpaper biar Tidak Bergelembung

ilustrasi persiapan memasang wallpaper (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Memasang wallpaper bisa menjadi cara cepat dan efektif untuk mengubah suasana ruangan tanpa perlu mengecat ulang. Namun, satu tantangan yang sering ditemui adalah munculnya gelembung udara yang membuat hasil akhir terlihat tidak rapi dan kurang profesional. Gelembung ini tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga bisa memperpendek umur wallpaper jika tidak segera ditangani.

Gelembung biasanya terjadi karena kesalahan dalam proses pemasangan, seperti permukaan yang tidak bersih, lem yang tidak merata, atau teknik tempel yang kurang tepat. Untungnya, dengan teknik yang benar, kamu bisa meminimalkan bahkan menghindari masalah ini sama sekali. Berikut adalah lima teknik penting yang dapat kamu terapkan untuk memastikan wallpaper menempel sempurna tanpa gelembung.

1. Persiapkan permukaan dengan sempurna

ilustrasi membersihkan dinding ruangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi membersihkan dinding ruangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Langkah pertama yang tak boleh dilewatkan adalah memastikan dinding benar-benar bersih, kering, dan rata. Debu, minyak, atau sisa cat lama bisa mencegah lem menempel dengan baik dan menyebabkan gelembung muncul di bawah permukaan wallpaper. Gunakan amplas untuk menghaluskan dinding dan lap dengan kain bersih agar bebas dari partikel yang bisa mengganggu.

Jika dindingmu memiliki lubang atau retakan kecil, sebaiknya tutup terlebih dahulu menggunakan dempul. Setelah mengering, amplas kembali hingga rata. Persiapan permukaan ini sangat penting karena wallpaper terbaik sekalipun tak akan bisa menyamarkan ketidaksempurnaan yang ada jika tidak diperbaiki lebih dulu.

2. Gunakan lem wallpaper dengan merata

ilustrasi wallpaper dinding (pexels.com/Anastasia  Kostyleva)
ilustrasi wallpaper dinding (pexels.com/Anastasia Kostyleva)

Pemilihan dan pengaplikasian lem wallpaper juga berperan besar dalam mencegah gelembung. Pastikan kamu menggunakan jenis lem yang sesuai dengan jenis wallpaper yang dipasang. Beberapa wallpaper sudah dilengkapi perekat, sementara lainnya memerlukan lem tambahan yang harus dioleskan manual.

Saat mengoleskan lem, usahakan agar lapisan tersebar merata di seluruh permukaan, baik pada wallpaper maupun dinding (tergantung instruksi). Hindari menumpuk lem terlalu tebal karena kelebihan lem bisa menimbulkan kantung udara saat wallpaper ditekan ke dinding.

3. Tempel dari atas ke bawah sambil ditekan rata

ilustrasi memasang wallpaper (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
ilustrasi memasang wallpaper (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Saat mulai menempelkan wallpaper, posisikan dari bagian atas dinding dan turunkan perlahan sambil meratakan permukaan. Gunakan alat bantu seperti scraper karet atau kain lembut untuk menekan wallpaper secara perlahan ke dinding. Tujuannya adalah mendorong udara keluar seiring wallpaper menempel.

Lakukan gerakan memutar atau dari tengah ke samping saat meratakan agar gelembung tidak terjebak di bawah permukaan. Jangan langsung menarik dan menggeser wallpaper jika posisinya melenceng, karena itu bisa menimbulkan kerutan yang sulit dihilangkan.

4. Gunakan alat khusus untuk menghaluskan

ilustrasi alat bantu meratakan cat atau wallpaper (pexels.com/Steve Johnson)

Alat bantu seperti roller, scraper, atau squeegee sangat berguna untuk memastikan wallpaper terpasang tanpa udara terperangkap. Tekanan dari alat ini akan membantu menyebarkan lem secara rata dan mendorong udara keluar ke tepi, sehingga permukaan terlihat halus dan bersih.

Pastikan kamu menggerakkan alat tersebut secara perlahan dan konsisten. Jika ada bagian yang mulai mengering sebelum kamu ratakan, semprotkan sedikit air hangat agar lem melunak kembali. Kesabaran saat menggunakan alat ini sangat penting untuk menghindari kerusakan pada permukaan wallpaper.

5. Potong sisa wallpaper setelah lem kering

ilustrasi cutter dan penggaris (pexels.com/Adonyi Gábor)

Setelah wallpaper terpasang, tunggu hingga lem mulai mengering sebelum memangkas bagian tepi yang berlebih. Pemotongan dalam kondisi basah bisa menggeser posisi wallpaper dan menyebabkan area tersebut menggelembung karena tekanan tidak lagi merata.

Gunakan cutter yang tajam dan penggaris logam untuk hasil potongan yang lurus dan bersih. Pastikan juga potongan tidak menarik atau merobek bagian utama wallpaper karena itu bisa mengganggu kekencangan dan menimbulkan celah tempat udara masuk kembali.

Menghindari gelembung saat memasang wallpaper bukanlah hal yang mustahil, asalkan kamu memerhatikan detail pada setiap langkah. Mulai dari mempersiapkan permukaan hingga menempel dan merapikan hasil akhir, semua proses membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Jadi, sebelum mulai proyek pemasangan wallpaper berikutnya, pastikan kamu sudah memahami dan menerapkan lima teknik di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us