Netizen dihebohkan oleh rencana pernikahan pasangan Jusup Maruta Cayadi dan Clarissa. Layaknya crazy rich di dunia nyata, pertunangan mereka yang dilakukan Minggu (22/7) lalu di Grand Ballroom Shangri La Hotel, Jalan Mayjen Sungkono 120, Surabaya itu terbilang sangat mewah. Kabarnya kedua pasangan yang sedang berbahagia ini melangsungkan pernikahan di Bali pada 1 Desember mendatang di The Mulia Hotel and Resort, Nusa Dua.
Kira-kira berapa harga makanan dan tarif menginap di hotel tersebut ya?
Sekretaris Bali Wedding Association (BWA), Marcelino Wauran, mengatakan wedding organizer (WO) pesta pernikahan pasangan itu bukan berasal dari Bali. Kendati demikian, ia sudah mendengar tentang pesta pernikahan yang dianggap sangat mewah ini.
"Untuk WO-nya memang bukan berasal dari Bali dan kemungkinan dari Surabaya. Tapi saya sudah lihat videonya," katanya saat dihubungi, Rabu (28/11) malam. Dari yang ia lihat di video, Marcelino menyebut pesta pernikahan tersebut super mewah.
Ia mengatakan, dari foto dan video yang dilihatnya, mereka melakukan foto prewedding di lima benua. Yakni Benua Afrika, Benua Eropa, Benua Amerika, Benua Australia, dan Benua Asia. Suvenirnya juga berupa koin emas. Bahkan doorprize atau hadiah kejutannya berupa satu buah mobil Jaguar.
Untuk biayanya sendiri ia mengaku tak bisa memperkirakannya. Pasalnya, ia tidak tahu rincian dana-dana lain yang dikeluarkan untuk para tamu. Dari yang ia dengar, pesta tersebut rencananya digelar di Hotel Mulia.
"Kalau hotelnya di Mulia. Biasanya bisa menampung antara 800 sampai dengan 1000 tamu," katanya.
Dari pengalamannya sebagai WO, untuk harga makanan di hotel bintang lima tersebut berkisar antara Rp1,2 juta hingga Rp2 juta per orang. Harga ini belum termasuk paket dekorasi di lokasi yang bisa mencapai Rp500 juta hingga Rp1 miliar.
"Harganya bervariasi di Mulia itu," ungkapnya.
Itu belum termasuk dana-dana yang lainnya. Jika tamunya menginap di hotel, tarifnya bisa mencapai Rp3 juta per malam.
"Seperti tamu yang dibayari untuk tinggal di Mulia. Dikalikan saja. Rp3juta kali 300 kamar untuk satu malam. Bagaimana jika menginapnya 2 hingga 3 malam. Angkanya fantatis," sebutnya.
Infonya lagi, pesta pernikahan tersebut juga mengundang band asal Denmark, Michael Learn to Rock (MLTR).
Meski WO bukan dari Bali, namun pernikahan super mewah tersebut bisa bermanfaat bagi Bali. Ia menyebutkan, manfaatnya bisa dari promosi yang secara tak langsung. Artinya, Bali ternyata mampu menggelar pernikahan dengan jumlah tamu yang besar dan mewah di hotel berbintang.
Selain itu, manfaat berupa akomodasi dan transportasi. Lalu pajak yang diterima oleh Pemerintah Daerah.
"Manfaatnya secara tidak langsung. Bali masih dipercaya dan ada tempat untuk menampung jumlah tamu sebanyak itu di hotel bintang lima, dengan servis yang bagus. Banyak pokoknya," terangnya.
Ia mengatakan, pesta pernikahan semacam ini biasanya digelar secara privat. Jadi hanya undangan saja yang bisa memasuki ke acara pernikahan.
Ia melanjutkan, harga paket prewedding hingga acara pernikahan paling standar sekitar Rp350 hingga Rp400 juta. Harga tersebut berlaku untuk tamu sekitar 150 orang, sudah termasuk makan malam, dekorasi, foto video, makeup, dan entertainment.
Sementara untuk jasa WO, Marcelino biasanya mematok harga Rp45 juta. Jasa tersebut mulai dari persiapan prewedding hingga eksekusi acara pernikahan.
"Harga ini saya kira tak terlalu mahal. Ada juga paket yang tamu minta dibantuin hari-H saja," ungkapnya.
Secara umum, menurutnya jasa WO di Bali sudah berkembang pesat. Hal tersebut dilihat dari banyaknya WO baru yang membuka jasanya di Bali. Sebab Bali memiliki banyak tempat seperti hotel dan vila di pinggir pantai hingga daerah pegunungan. Sehingga cocok digunakan untuk pesta pernikahan privat.
"Ada privat vila di pinggir pantai dan ballroom yang bagus. Semua tamu yang mau indoor atau outdoor semua tersedia. Mau yang privat atau terbuka juga ada. Tujuan nikah di Bali biasanya memang privat," katanya.