Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
https://unsplash.com/id/foto/semangka-duduk-di-atas-tanaman-hijau-2_gzVzTZwhk
ilustrasi tanaman semangka (unsplash.com/tian

Musim panas sering kali menjadi waktu terbaik bagi berbagai tanaman untuk tumbuh subur dan menghasilkan buah yang melimpah. Suhu hangat dan sinar matahari yang cukup membantu proses fotosintesis berjalan maksimal, sehingga banyak tanaman berbuah lebih cepat dan manis.

Bagi yang gemar berkebun atau memiliki lahan di rumah, menanam jenis tanaman yang cocok dengan cuaca panas dapat menjadi pilihan tepat. Beberapa tanaman memiliki kemampuan beradaptasi yang baik terhadap cuaca panas, bahkan justru berbuah lebih banyak di bawah paparan matahari penuh. Berikut lima tanaman yang terkenal karena kemampuannya menghasilkan buah lebat saat musim panas tiba yang dilansir dari Gardening Know How.

1. Tomat

ilustrasi tanaman tomat (freepik.com/topnt

Tomat menjadi tanaman yang paling cocok ditanam pada musim panas. Tanaman ini membutuhkan banyak cahaya matahari, minimal enam hingga delapan jam per hari, untuk menghasilkan buah yang matang sempurna. Suhu hangat membantu tomat membentuk rasa manis alami sekaligus mempercepat proses pematangan buah. Selain itu, tomat termasuk tanaman yang mudah tumbuh di berbagai jenis tanah asalkan mendapat cukup air dan nutrisi.

Pada saat musim panas, batang tomat tumbuh lebih kuat dan daun-daunnya menjadi hijau pekat karena sinar matahari yang berlimpah. Hasilnya, bunga yang muncul lebih banyak dan tingkat keberhasilan buah pun meningkat. Menanam tomat di pot atau di pekarangan rumah bisa menjadi pilihan menarik, sebab selain panennya cepat, buahnya juga bisa langsung digunakan untuk berbagai hidangan seperti sambal, jus, atau salad segar.

2. Semangka

ilustrasi tanaman semangka (freepik.com/alex)

Tidak ada yang lebih menyegarkan daripada menikmati semangka dingin di tengah hari yang terik. Tanaman semangka tumbuh subur di musim panas karena sangat menyukai cahaya matahari penuh dan suhu hangat. Dalam kondisi optimal, tanaman ini dapat menghasilkan buah besar dengan daging merah manis yang mengandung banyak air. Semakin banyak sinar matahari yang diterima, semakin manis pula rasanya.

Semangka membutuhkan lahan yang luas agar akarnya bisa menjalar bebas dan mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Tanah yang kering dan drainase baik sangat penting agar akar tidak membusuk. Saat dirawat dengan benar di musim panas, satu tanaman semangka mampu menghasilkan beberapa buah besar sekaligus. Tak heran, banyak petani memilih menanamnya di musim ini karena hasil panennya yang berlimpah dan bernilai jual tinggi.

3. Mangga

ilustrasi buah mangga (pexels.com/armando)

Mangga dikenal sebagai buah tropis yang justru berbuah paling banyak di musim panas. Pohon mangga sangat menyukai suhu tinggi dan paparan sinar matahari langsung sepanjang hari. Ketika musim panas tiba, pohon ini akan berbunga lebat, dan bunga yang berhasil diserbuki akan tumbuh menjadi buah besar dengan aroma khas yang menggoda. Selain itu, kadar gula alami dalam buah mangga cenderung meningkat karena proses fotosintesis berjalan optimal.

Menanam pohon mangga di halaman rumah juga memberi keuntungan jangka panjang karena bisa berbuah setiap tahun tanpa perawatan berlebihan. Asalkan tanahnya subur dan tidak terlalu lembap, pohon ini bisa hidup puluhan tahun dengan produktivitas stabil. Buah mangga yang dipanen di musim panas biasanya lebih manis dan berdaging tebal, cocok untuk dijadikan jus, rujak, atau dinikmati langsung sebagai camilan segar.

4. Pepaya

ilustrasi pohon pepaya (freepik.com/peerapixs)

Pepaya termasuk tanaman tropis yang sangat produktif di musim panas. Suhu hangat membantu batang dan daunnya tumbuh cepat, sementara bunga betina mudah dibuahi sehingga menghasilkan banyak buah. Dalam waktu sekitar 6–9 bulan setelah ditanam, pepaya sudah bisa mulai berbuah, bahkan terus berproduksi sepanjang tahun jika cuaca mendukung. Buahnya yang kaya air dan vitamin menjadikannya favorit di tengah panasnya hari.

Keunggulan pepaya adalah kemampuannya tumbuh di berbagai kondisi tanah, selama tidak tergenang air. Saat musim panas, proses pematangan buah berlangsung lebih cepat dan hasilnya pun lebih manis. Pepaya juga dikenal tahan terhadap hama di kondisi panas, sehingga mudah dirawat.

5. Jambu air

ilustrasi pohon jambu air (freepik.com/istocker

Jambu air adalah salah satu tanaman yang paling banyak berbuah saat musim panas. Pohonnya menyukai sinar matahari penuh dan suhu tinggi yang membantu pembentukan buah lebih cepat. Saat kondisi cuaca kering dan panas, jambu air cenderung menghasilkan buah yang lebih renyah dan manis dibandingkan musim hujan. Varietas seperti jambu citra atau jambu madu bahkan bisa menghasilkan panen dua kali lipat di musim panas.

Pohon jambu air dapat tumbuh subur baik di tanah pekarangan maupun dalam pot besar. Perawatannya pun tidak rumit, hanya membutuhkan penyiraman teratur dan pemangkasan ringan agar sinar matahari bisa menembus seluruh bagian pohon. Ketika musim panas tiba, pohon ini sering terlihat dipenuhi buah-buah berwarna merah muda atau hijau cerah yang menggoda. Rasanya yang segar dan berair menjadikannya camilan sempurna untuk menenangkan dahaga di tengah terik matahari.

Musim panas bukan hanya tentang cuaca terik dan hawa panas yang menyengat, tetapi juga menjadi waktu emas bagi berbagai tanaman untuk menunjukkan potensi terbaiknya. Tomat, semangka, mangga, pepaya, dan jambu air merupakan contoh tanaman yang tak hanya tahan terhadap suhu tinggi, tetapi juga justru berbuah lebat di musim ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team