9 Spot Tidur Favorit Kucing di Rumah, Awas Terinjak Ya!

Kucing dan keset sudah seperti soulmate. Kucing menggunakan keset buat berbagai keperluan. Selagi kamu cuma memakainya buat membersihkan dan mengeringkan kaki setelah dari luar atau kamar mandi, kucing punya kegiatan yang lebih asyik.

Hampir semua kucing suka sekali mengasah kukunya di keset, bahkan melebihi permukaan sofa. Kalau ia sudah mulai mencabik-cabik, keset sampai berkali-kali terangkat. Kucing yang belum terbiasa buang kotoran di kotak pasir juga kerap salah tempat dengan menjadikan keset sebagai toilet pribadinya.

Namun, banyak pula kucing yang tidur nyenyak sekali di atas keset. Apalagi keset berbahan kain yang cukup tebal dan ada di depan kamarmu. Jika dirimu keluar kamar masih dalam keadaan mengantuk berat, bisa-bisa kamu menginjaknya. Bila kucingmu suka tidur di keset, geser keset agar tidak persis di depan pintu untuk menghindari insiden di atas.

Kamu mengira kardus bekas paketmu sudah kosong dan siap dibuang. Namun, ternyata ada makhluk berbulu yang sedang pulas di dalamnya. Untung dirimu tidak mengangkat dan melemparkannya cepat-cepat. Kucing seperti menemukan rumah saat ada kardus kosong.

Selain kardus, keranjang seperti bekas parsel juga disukai kucing. Apalagi kalau di dalamnya ada tumpukan majalah atau koran. Begitu pula keranjang pakaian bersih maupun kotor yang gak ditutup. Kucingmu serasa tinggal memilih selimutnya.

Gak usah terlalu repot menyiapkan tempat tidur untuk kucingmu. Pada dasarnya, ia mampu mencari sendiri tempat yang paling nyaman buatnya mager dan terkantuk-kantuk. Bahkan kerasnya lantai tanpa alas sekalipun. Ini justru menjadi spot favoritnya ketika cuaca panas.

Lantai menjadi satu-satunya bagian di rumah yang tetap terasa cukup dingin. Kucingmu dapat tidur nyenyak berjam-jam. Bahkan kamu bergerak di sekitarnya, ia ogah pindah ke tempat lain. Lantai bisa senyaman itu untuknya daripada ia tidur di atas handuk bekas yang sudah dirimu siapkan.

Sebagai pemiliknya, pasti gak jarang kucingmu menyusul ke tempat tidur. Kamu baru menyadarinya saat kakimu terasa hangat dan menyentuh sesuatu yang lebih lembut ketimbang selimut atau sepraimu. Ya, di sanalah kucingmu ikut terlelap. Ia suka memilih kaki manusia buat tempatnya bergelung.

Akan tetapi, tentu ia tidak mau tidur di kaki sembarang orang. Kucing hanya tertarik pada kaki orang yang benar-benar dapat membuatnya percaya dan nyaman. Kalau manusianya galak serta tidak menyukai binatang, kucing bisa merasakannya. Boro-boro ia mendekati kakinya. Ia baru dilihat oleh orang itu saja barangkali sudah buru-buru lari.

Kolong juga menjadi sahabat kucing kala kantuk mulai menyerang. Kolong apa saja di rumah bisa menjadi kamar yang nyaman untuknya. Selain lebih gelap daripada bagian lain di rumah, juga aman dari lalu-lalang manusia. Asal kamu tidak tiba-tiba menyapu sampai gagangnya masuk ke kolong saja.

Selain kolong meja, kursi, bufet, dan tempat tidur; kolong mobil juga menjadi tempat favoritnya. Oleh sebab itu, ketika kamu akan memindahkan mobil pastikan melihat dulu kolongnya. Jangan sampai dirimu gak sengaja melindas kucing yang lagi tidur.

Dalam keadaan mengantuk saja, kucing masih bisa melompat tinggi tanpa merasa limbung. Itulah kehebatannya sehingga ia dapat tidur di atas lemari. Apabila kamu mencarinya di setiap kolong gak ada, cobalah mendongak. Siapa tahu ada ekor yang menjuntai di atas lemari.

Pilihan lemari sebagai tempat tidur kucing juga cukup beralasan. Ini bahkan lebih minim gangguan dibandingkan dengan kolong. Semoga pas kucingmu mau turun gak menjatuhi kamu, ya. Nanti bukannya sudah jatuh masih tertimpa tangga, dirimu justru jatuh gara-gara ketiban kucing.

Wah, ada penyusup di kamarmu nih. Kamu yang setiap hari beres-beres tempat tidur dan mengganti seprainya seminggu sekali. Namun, justru kucingmu yang enak-enakan tidur di sana. Gak sekali, dua kali, ia kepergok mendahului tidur di kasurmu.

Kalau kamu tidak mau berbagi tempat tidur dengan kucing, pastikan pintu kamar selalu ditutup rapat. Juga jendela ketika dirimu hendak pergi. Sebab kucing yang sudah jatuh cinta dengan tempat tidurmu sangat pintar mengambil kesempatan dalam kesempitan buat menyelinap. Buatkan juga dipan kecil untuknya yang nyaman.

Kucing seperti belajar dengan cepat seputar tempat-tempat yang nyaman bagi pemiliknya. Kalau pemiliknya nyaman berada di sana, berarti ia juga akan menyukainya sehingga menirunya. Sebagai contoh, kursi kerjamu yang lama-lama tidak bisa kamu gunakan lagi.

Bukan lantaran kursi itu rusak, tetapi sudah dikuasai kucing dan berubah menjadi singgasananya. Demikian pula di mana ada sofa biasanya juga akan ada kucing yang tidur di atasnya. Sama sepertimu yang mager berat kalau sudah bersantai di sofa. Kali ini gak apa-apa deh, toh kucingmu tak menghabiskan tempat. Dirimu cuma menjadi repot membersihkan bulu-bulunya yang menempel di sofa.

Kucing tipe ini sepertinya sangat dekat dengan alam. Alih-alih berebut tempat tidur denganmu, ia malah merasa cukup dengan rebahan di rerumputan. Atau di balik semak-semak bahkan melingkar di salah satu pot. Sampai kamu bingung benih apa yang kemarin ditanam di pot. Kok malah tumbuhnya kucing?

Kucing dengan kebutuhan tinggi untuk lebih dekat dengan alam ini harus dipastikan nyaman di halaman rumahmu. Jangan sampai ia pergi terlalu jauh cuma buat tidur di kebun atau halaman rumah orang lain yang lebih asri. Kalau perlu sediakan pot dan tanaman di dalam ruangan untuknya tidur di malam hari biar gak kedinginan di luar atau kabur.

Wajah kucing yang imut dan pilihan tempat tidurnya yang mengikuti nalurinya saja bikin kamu tambah gemas. Kalau kucing masih kecil mungkin bisa dilatih agar tidur di tempat yang sudah disediakan. Namun, itu kembali pada kenyamanan yang dirasakannya dan sering tidak dapat dipaksa. Kecuali, sebatas agar ia tidak masuk ke kamarmu.