7 Teknik Mengompos Bebas Bau untuk Apartemen

Tinggal di apartemen bukan alasan untuk tidak berkontribusi pada lingkungan. Mengompos sisa makanan adalah satu cara paling efektif mengurangi sampah. Tapi bagaimana caranya agar tidak menimbulkan bau yang mengganggu? Berikut tujuh teknik mengompos di apartemen yang dijamin tidak akan membuat tetangga protes.
1. Pilih metode kompos yang tepat untuk ruang terbatas

Nah, sebelum mulai kompos, kita harus tahu dulu nih metode mana yang paling pas buat ruang kecil. Ada tiga pilihan top yaitu: bokashi, vermicomposting (kompos cacing), dan electric composter. Tapi kalau kamu newbie, mending pilih bokashi karena prosesnya gampang banget dan hampir tanpa bau!
Bokashi pakai teknik fermentasi, jadi gak ada proses pembusukan yang menyengat. Kamu bisa memasukkan segala macam sisa makanan, bahkan daging dan susu! Plus, pupuk cairnya bisa langsung dipakai buat tanaman.
2.Siapkan ember bokashi anti bau

Kalau udah mantep pilih bokashi, sekarang waktunya setup! Kamu perlu ember spesial dengan keran, bokashi bran (starter), dan alat press sederhana. Tekniknya simpel kok. Cukup taburi starter di dasar, masukkan sisa makanan, taburi lagi, tekan-tekan, tutup rapat. Gitu aja terus!
Pro tip nih, taruh koran di dasar ember buat menyerap cairan berlebih. Jangan lupa kuras cairannya setiap 2-3 hari ya. Cairannya bisa diencerkan jadi pupuk cair.
3.Kelola kompos cacing tanpa aroma tidak sedap

Vermicomposting alias kompos pakai cacing juga pilihan yang oke buat apartemen. Kuncinya: pilih cacing merah yang tepat, siapin bedding yang pas, dan jaga kelembapan. Asalkan sisa makanan harus selalu terkubur di bawah bedding biar gak bau!
Cacing-cacing ini doyan banget sayur dan buah, tapi hindari kasih daging sama makanan berminyak ya. Setiap 3-4 bulan, panen kotoran cacingnya (casting) yang super subur buat pupuk.
4.Bekukan sisa makanan sebelum dikompos

Trik jitu nih buat mecegah bau: bekukan dulu sisa makanan sebelum dikompos! Simpan di wadah khusus di freezer, nanti tinggal thawing dikit sebelum dipotong-potong. Cara ini efektif banget karena membunuh serangga dan mencegah pembusukan dini.
Kamu bisa mengoleksi sisa makanan lebih banyak tanpa khawatir bau. Kalau udah terkumpul, baru deh proses sekaligus ke komposter. Praktis kan?
5.Tambahkan bahan penetralisir bau yang alami

Rahasia kompos bebas bau: tambahin bahan-bahan ajaib! Bokashi bran, karbon aktif, tanah kering, dedak gandum, sampai cuka putih. Semua punya fungsi masing-masing buat menetralisir bau yang gak enak.
Cara pakainya gampang kok. Bokashi bran ditabur tiap lapisan, karbon aktif ditaruh di sekitar komposter, cuka disemprot buat area sekitar (bukan isi kompos ya!). Kalau pakai kompos cacing, tambah cangkang telur yang dihaluskan buat menetralisir keasaman.
6.Rancang sistem ventilasi cerdas untuk kompos

Ventilasi yang bagus menghasilkan kompos yang gak bau. Pakai komposter dengan filter karbon, atau bikin DIY filter dari pipa PVC isi karbon aktif. Letakkan di dekat jendela atau tambahin kipas kecil buat sirkulasi udara lebih baik.
Ingat, kompos aerobik butuh udara biar egak jadi anaerobik yang baunya menyengat. Tapi pastikan ada filter buat menyaring bau keluar ya.
7.Pilih lokasi strategis dan lakukan perawatan rutin

Lokasi komposter juga penting banget! Pilih tempat yang gak kena sinar langsung kayak balkon, bawah kitchen sink (yang ada ventilasi), atau sudut dapur yang sejuk. Jangan terlalu dekat kamar tidur atau ruang tamu ya!
Perawatan rutin juga kunci sukses: cek kelembapan, kuras cairan bokashi tiap dua sampai tiga hari, aduk kompos seminggu sekali. Bikin checklist di handphone biar ggak lupa.
Know the rules! Pilah bahan dengan benar, yang boleh: sisa sayur-buah, ampas kopi-teh (tanpa kantong sintetis), kulit telur, karton telur. Untuk bokashi, daging dan susu juga bisa (sedikit aja). Hindari minyak-lemak, kulit citrus banyak-banyak, sama kotoran hewan. Pemilahan yang benar adalah setengah keberhasilan. Kalau keliru pilih bahan, siap-siap deh sama bau yang gak enak.
Jadi nih, kompos udah berhasil tanpa bau, sekarang gimana memakainya? Pakai aja buat tanaman indoor, herb garden kamu. Cairan bokashi diencerkan jadi pupuk liquid, atau donasikan ke komunitas urban farming terdekat!
Ada trik tersembunyi nih: cairan bokashi yang diencerkan bisa dipakai buat bersihin saluran pembuangan lho! Tuang aja ke sink atau toilet, karena ini bisa membantu menguraikan material organik dan mencegah sumbatan. Dua manfaat dalam satu!
Nah, udah paham kan gimana caranya kompos di apartemen tanpa mengganggu tetangga? Ingat, konsistensi adalah kunci. Mulai dari yang simpel, nanti makin jago sendiri. Happy composting!