5 Prinsip yang Perlu Ditanamkan ke Anak, Sederhana Tapi Penting

Mengucapkan terima kasih seharusnya sudah menjadi kebiasaan yang ditanamkan kepada anak. Mengajarkan dan mendampingi mereka untuk mengucapkan terima kasih saat menerima pemberian, baik berupa barang maupun bantuan, akan membuat mereka merekam aktivitas tersebut.

Dengan cara seperti itu, lama kelamaan anak akan terangsang nalar mereka dan membuat mereka paham kapan dan pada situasi seperti apa harus mengucapkan terima kasih.

Tidak jarang kita melihat anak kecil suka menangis apabila mereka tidak bisa meraih benda atau mainannya. Saat anak berada dalam kondisi tersebut, kita bisa mengajari anak untuk meminta tolong.

Mengucapkan kata tolong setiap mereka mendapat kesulitan dan memerlukan bantuan, tentu juga sebagai bentuk respek terhadap seseorang yang dimintai pertolongan. Apabila anak sudah terbiasa mengucapkan kata tolong, mereka pun akan menghargai setiap bantuan dari orang lain. 

Mengajarkan anak bahwa mereka juga dapat berbuat kesalahan dan merugikan orang lain, sangat penting untuk memupuk rasa empati mereka sejak kecil. Jadi mereka akan paham dengan konsep bahwa mereka juga tidak luput dari kesalahan. Mereka juga perlu mengetahui dampak apa yang timbul akibat dari perbuatan mereka. Orangtua dapat mendidik anak untuk tidak malu dan berani meminta maaf apabila berbuat salah.

Kata maaf ini termasuk kata yang paling berat disampaikan. Jangankan anak-anak, terkadang orang dewasa juga masih berat dan harus berpikir berulang kali sebelum melontarkan kata maaf. Jadi ketika anak berani mengucap kata maaf dan berani mengakui kesalahan, diharapkan itu akan terus tertanam sampai mereka dewasa. 

Merespons ucapan terima kasih dengan ucapan sama-sama atau terima kasih kembali, juga penting diketahui oleh anak. Mengapa? Karena hal ini menunjukkan kepada mereka untuk bisa menghargai bentuk apresiasi orang lain lewat ucapan terima kasih yang mereka terima.

Terkesan sangat sederhana ya? Mungkin banyak orang lain tidak menganggapnya penting. Tapi dari hal-hal kecil inilah menunjukkan betapa sesuatu yang besar itu berawal dari hal sederhana. 

Kata permisi juga tidak kalah penting dan kata ini bisa menjadi bentuk kesopanan dan etika anak-anak. Orangtua bisa mengenalkan mereka pada kata ini saat bertamu ke rumah kerabat, saat akan memasuki kamar seseorang.

Pendidikan kognitif dan akademis memang penting bagi anak-anak, namun juga tidak kalah penting nya adalah pendidikan karakter dan etika. Jangan sampai anak-anak kelak tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pintar, namun minim etika dan tata krama. Nah itu beberapa prinsip hidup yang perlu ditanamkan kepada anak sejak dini.