Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tidur (freepik.com/freepik)
Ilustrasi tidur (freepik.com/freepik)

Pernah bangun tidur dalam keadaan badan gatal-gatal dan ada bekas gigitan kecil di sekujur tubuh? Atau mungkin kamu sering merasa gak nyaman tidur karena ada sensasi kayak ada yang merayap di kasur? Bisa jadi kasurmu udah jadi sarang kutu kasur yang bikin tidur jadi gak tenang.

Kutu kasur memang musuh tidur yang paling menyebalkan. Ukurannya kecil tapi dampaknya besar banget buat kenyamanan istirahat kamu. Padahal, tidur berkualitas itu penting banget buat kesehatan fisik dan mental. Makanya, penting banget buat tahu penyebab munculnya kutu kasur dan cara mengatasinya biar kamu bisa tidur nyenyak lagi tanpa gangguan.

1. Kebersihan kasur yang gak terjaga dengan baik

Ilustrasi membersihkan kasur (freepik.com/freepik)

Satu penyebab utama kutu kasur adalah kebiasaan gak rutin membersihkan kasur. Debu, kotoran, keringat, dan sel kulit mati yang menumpuk jadi makanan favorit kutu kasur. Kalau kamu jarang ganti sprei atau vakum kasur, lingkungan yang lembap dan kotor ini jadi surga buat mereka berkembang biak.

Cara mengatasinya cukup sederhana tapi harus konsisten. Ganti sprei minimal seminggu sekali, vakum kasur setiap dua minggu, dan jemur kasur di bawah sinar matahari secara rutin. Sinar UV dari matahari bisa bantu bunuh kutu dan telur-telurnya secara alami. Jangan lupa juga buat membersihkan area sekitar kasur kayak karpet dan furnitur yang dekat tempat tidur.

2. Kelembapan ruangan yang terlalu tinggi bikin kutu betah

Ilustrasi tidur (freepik.com/freepik)

Kutu kasur suka banget sama lingkungan yang lembap. Kalau kamar tidur kamu gak ada ventilasi yang baik atau terlalu sering tertutup rapat, kelembapan jadi tinggi dan bikin kutu makin betah tinggal. Apalagi kalau kamu sering keringetan pas tidur, kasur jadi makin lembap dan jadi tempat ideal buat kutu berkembang.

Buat mengatasi masalah ini, pastikan kamar kamu punya sirkulasi udara yang baik. Buka jendela secara rutin biar udara segar bisa masuk dan kelembapan berkurang. Kalau perlu, pakai dehumidifier atau kipas angin buat bantu ngurangin kelembapan. Hindari juga kebiasaan menutup kamar rapat-rapat sepanjang hari tanpa ada pergantian udara.

3. Membawa kutu dari tempat lain tanpa disadari

Ilustrasi pasangan (freepik.com/freepik)

Kutu kasur bisa ikut terbawa dari hotel, rumah teman, atau bahkan transportasi umum yang kamu pakai. Mereka bisa nempel di tas, baju, atau barang bawaan lainnya tanpa kamu sadari. Sekali masuk ke rumah, mereka langsung cari tempat yang nyaman buat tinggal, dan kasur jadi pilihan utama.

Kalau habis traveling atau menginap di tempat lain, langsung cuci semua baju dengan air panas dan periksa tas atau koper sebelum masuk kamar. Hindari juga naruh tas atau jaket langsung di atas kasur pas baru pulang dari luar. Biasakan buat bersihin barang-barang yang sering dibawa keluar rumah sebelum masuk ke area kamar tidur.

4. Kasur dan furniture bekas yang gak dicek kebersihannya

Ilustrasi membersihkan kasur (freepik.com/freepik)

Beli kasur atau furnitur bekas memang bisa hemat budget. Tapi kalau gak hati-hati, kamu bisa dapat bonus kutu kasur yang gak diinginkan. Kutu bisa bersembunyi di celah-celah kasur atau furniture dan bertahan hidup cukup lama tanpa makan. Jadi meski barangnya keliatan bersih, belum tentu bebas dari kutu.

Kalau kamu terpaksa beli barang bekas, periksa dengan teliti terutama di bagian lipatan, jahitan, dan celah-celah kecil. Cari tanda-tanda kayak bercak coklat kecil, bau anyir, atau bekas darah. Sebelum dibawa masuk rumah, bersihkan dulu dengan vakum dan semprot disinfektan. Kalau bisa, jemur di bawah sinar matahari beberapa jam buat memastikan kutu dan telurnya mati.

5. Area sekitar tempat tidur yang jadi sarang persembunyian kutu

Ilustrasi membersihkan kasur (freepik.com/drobotdean)

Kutu kasur gak cuma tinggal di kasur aja, tapi juga bisa bersembunyi di furnitur deket tempat tidur kayak nakas, lemari, karpet, atau bahkan celah di dinding. Kalau area sekitar tempat tidur jarang dibersihkan atau terlalu banyak barang berserakan, ini jadi tempat persembunyian yang sempurna buat kutu.

Buat mencegah dan mengatasi masalah ini, rutin bersihkan seluruh area kamar tidur, gak cuma kasurnya aja. Vakum karpet, lap furnitur, dan periksa celah-celah di dinding atau lantai. Kurangi barang-barang yang gak perlu di sekitar tempat tidur biar lebih mudah dibersihkannya. Kalau ada retakan di dinding atau celah di lantai, segera tambal biar gak jadi tempat persembunyian kutu.

Mengatasi kutu kasur memang butuh kesabaran dan konsistensi, tapi hasilnya worth it banget buat kenyamanan. Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Jadi mulai sekarang, biasakan jaga kebersihan kasur dan kamar tidur biar kamu bisa tidur nyenyak tanpa gangguan kutu yang menyebalkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team