5 Penyebab Mesin Cuci Mudah Rusak Meski Baru Dibeli

Membeli mesin cuci baru tentu menjadi momen yang menggembirakan. Selain karena bisa meringankan pekerjaan rumah, mesin cuci juga diharapkan mampu bertahan dalam waktu yang lama. Namun, tak sedikit orang yang mengeluh karena mesin cuci yang baru dibelinya justru cepat rusak atau mengalami kerusakan teknis dalam waktu singkat. Padahal, mesin tersebut belum lama digunakan dan masih tergolong baru.
Faktanya, umur mesin cuci tidak hanya bergantung pada kualitas produknya saja, tetapi juga pada cara penggunaan dan perawatan yang dilakukan oleh pemilik. Banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa kebiasaan tertentu dapat mempercepat kerusakan mesin cuci, meskipun produk tersebut berasal dari merek ternama sekalipun. Berikut ini lima penyebab utama mengapa mesin cuci bisa cepat rusak meski baru dibeli.
1. Beban cucian terlalu berat
Kesalahan paling umum adalah memasukkan terlalu banyak pakaian ke dalam tabung mesin cuci. Setiap mesin cuci memiliki kapasitas maksimal, dan melebihi batas tersebut dapat menyebabkan motor penggerak bekerja lebih keras. Akibatnya, motor cepat panas dan mengalami keausan lebih dini, bahkan dalam hitungan minggu pemakaian.
Selain merusak motor, beban berlebih juga bisa merusak suspensi tabung dan bantalan (bearing). Mesin cuci akan bergetar lebih hebat saat proses spin berlangsung, dan dalam jangka pendek hal ini bisa membuat tabung menjadi tidak seimbang. Jika dilakukan terus-menerus, tidak hanya mesin cuci rusak, tetapi pakaian pun bisa tidak tercuci dengan bersih.