Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi masak di dapur (Pexels.com/Venus Wong)
Ilustrasi masak di dapur (Pexels.com/Venus Wong)

Pernah gak sih kamu merasa heran soal kompor gas di rumah yang cepat banget kotor padahal gak dipakai setiap hari? Baru juga dipakai dua atau tiga kali seminggu, eh, pas dilihat, udah ada kerak, noda hitam, bahkan bagian tungkunya terlihat seperti berkarat. Rasanya gak masuk akal, ya? Tapi faktanya, ada beberapa alasan yang membuat kompor bisa kotor meski kamu bukan tipikal yang sering masak.

Kondisi ini memang menyebalkan. Soalnya, kalau dibiarkan terus-menerus, kompor bukan cuma kelihatan jorok, tapi juga bisa berpengaruh ke performa api, sehingga tidak maksimal saat dipakai. Nah, biar kamu gak terus-terusan heran dan bisa mulai mencegahnya, yuk simak beberapa penyebab kompor gas cepat kotor dan berkerak meski jarang digunakan.

1. Sisa minyak dan uap masakan yang mengendap

Ilustrasi dapur (Pexels.com/Wenjin G)

Walaupun kamu cuma masak sekali-dua kali seminggu, uap dari masakan tetap bisa menyebar dan menempel di sekitar area kompor. Apalagi kalau kamu menggoreng makanan yang berminyak, uapnya bisa menempel di permukaan kompor tanpa kamu sadari. Lama-lama, endapan minyak itu akan lengket dan kotor, kemudian menempel ke bagian-bagian kecil yang susah dibersihin.

Biasanya sisa uap ini gak langsung kelihatan. Tapi setelah beberapa kali pemakaian, kamu akan mulai sadar kalau kompor jadi terasa lengket dan ada bercak kecokelatan. Nah, bercak inilah yang nantinya akan jadi kerak. Jadi, meski jarang dipakai, tetap penting agar kamu rutin mengelap permukaan kompor setelah digunakan, supaya endapan minyak gak sempat numpuk dan jadi kerak membandel.

2. Debu rumah yang menumpuk

Ilustrasi dapur berantakan (Pexels.com/Wallace Chuck)

Meskipun gak dipakai, kompor gas tetap bisa kotor karena debu. Debu ini bisa datang dari mana saja, jendela yang terbuka, kipas angin, atau bahkan aktivitas harian di dapur. Kalau kamu gak rutin membersihkan, debu akan menempel di permukaan kompor dan bercampur dengan uap masakan atau sisa minyak yang tadi kita bahas.

Gabungan antara debu dan minyak bisa menciptakan kerak yang cukup keras. Yang awalnya cuma butiran abu halus, lama-lama jadi lapisan lengket yang susah dibersihkan. Makanya, penting banget untuk tetap membersihkan kompor secara berkala, meskipun kamu gak sering masak. Anggap saja kayak nyapu rumah, gak nunggu debu menumpuk dulu baru disapu, kan?

3. Tumpahan kecil yang tidak langsung dibersihkan

Ilustrasi kompor bersih (Pexels.com/RDNE Stock project)

Kadang, kita merasa kalau tumpahan kecil pas masak itu gak penting. Misalnya, tumisan yang sedikit menyiprat, air rebusan yang menetes, atau minyak yang terciprat waktu goreng. Karena sibuk, kamu mungkin berpikir, "Nanti saja bersihinnya." Eh, tahunya malah lupa sampai kerak itu keburu jadi noda permanen.

Padahal, noda kecil kalau dibiarkan akan membuat kompor jadi cepat kusam dan berkerak. Dan saat kerak sudah terbentuk, membersihkannya akan jauh lebih susah. Jadi, penting banget untuk langsung mengelap kompor setelah masak. Gunakan kain basah atau tisu dapur yang agak tebal, agar semua cipratan dan tumpahan langsung terangkat sebelum jadi kerak.

4. Sirkulasi udara yang buruk di dapur

Ilustrasi memasak (Pexels.com/Matheus Bertelli)

Faktor lain yang sering gak disadari adalah sirkulasi udara yang buruk. Dapur yang pengap dan lembap bisa membuat kotoran dan minyak lebih gampang menempel ke permukaan kompor. Kalau ventilasi dapur kurang bagus, sisa uap dari masakan juga gak bisa keluar dengan baik dan akhirnya menumpuk di sekitar area masak, termasuk di kompor.

Kondisi ini membuat kompor makin rentan kotor, meski kamu cuma masak sekali-sekali. Apalagi kalau dapur tertutup rapat dan gak ada jendela atau exhaust fan, ya berisiko makin lembap deh. Jadi, kalau kamu merasa kompor cepat kotor padahal jarang dipakai, coba deh cek dulu sirkulasi udara di dapur kamu. Bisa jadi itu salah satu penyebab utamanya!

Kompor gas yang cepat kotor meski jarang digunakan ternyata bukan hal aneh. Ada banyak faktor penyebabnya, mulai dari uap masakan, debu, hingga ventilasi dapur yang kurang baik. Nah, biar gak makin parah dan bikin kamu malas masak, mulai biasakan untuk membersihkan kompor secara rutin, bahkan setelah pemakaian ringan sekalipun. Dengan begitu, dapur jadi tetap bersih, nyaman, dan kamu pun jadi lebih semangat untuk memasak lagi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team