ilustrasi chopper elektrik (freepik.com/freepik)
Setelah dicuci, banyak yang langsung menutup kembali tutup chopper tanpa memastikan bagian dalamnya benar-benar kering. Kondisi lembap di ruang tertutup menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri dan jamur. Selain membuat alat berbau gak sedap, pisau juga bisa berkarat tanpa disadari. Jika kamu terus menyimpannya seperti ini, alat akan cepat rusak meskipun baru digunakan beberapa kali. Jadi, jangan terburu-buru merakit ulang chopper setelah dicuci.
Biarkan semua komponennya mengering secara alami sebelum dirangkai. Kamu bisa meletakkannya di tempat yang berventilasi baik atau menjemurnya sebentar di bawah sinar matahari. Setelah benar-benar kering, baru pasang kembali semua bagian dan simpan di tempat yang gak lembap. Dengan cara ini, chopper akan tetap bersih dan aman digunakan kapan saja. Ingat, penyimpanan yang tepat sama pentingnya dengan cara pemakaiannya.
Vegetable chopper bisa bertahan lama jika kamu tahu cara memperlakukannya dengan benar. Alih-alih menyalahkan kualitas produknya, lebih baik cek dulu apakah kamu pernah melakukan lima kesalahan tadi. Mulai dari cara memasukkan bahan hingga proses menyimpannya, semua punya dampak besar pada ketahanan alat. Semakin disiplin kamu menjaga alat dapur, semakin jarang kamu perlu mengeluarkan uang untuk membeli yang baru.
Selain itu, chopper yang terawat juga lebih higienis dan aman digunakan sehari-hari. Kamu gak perlu khawatir dengan karat atau sisa bahan yang terselip tanpa disadari. Jadi, mulai sekarang ubah kebiasaan kecilmu saat memakai alat pemotong sayur. Rawat baik-baik dia bisa terus membantumu memasak tanpa drama. Ingat, alat awet bukan hanya karena harganya mahal, tapi karena pemiliknya tahu cara menjaganya!